Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengajak seluruh warga untuk ikut berpartisipasi aktif menciptakan Pilkada 2024 yang damai.
"Kemarin kita bersama seluruh unsur pemerintah dan perwakilan pasangan peserta pilkada telah melaksanakan penandatanganan komitmen Pilkada Damai, kita berharap ini bukan hanya seremonial namun mampu menjadi langkah awal yang baik untuk menciptakan keinginan tersebut," kata Ketua Bawaslu Kabupaten Bangka Barat, Deni Ferdian di Mentok, Senin.
Menurut dia, pilkada merupakan esensi pembelajaran bagi pendewasaan bangsa maka pihaknya mengajak semua elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menciptakan pilkada yang damai.
"Untuk mewujudkan hal itu, kita perlu mengevaluasi seberapa jauh nilai-nilai demokrasi telah menjadi jati diri bangsa ini,” katanya.
Menurut Deni, penting bagi seluruh pihak dan masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi aman dan tertib selama proses pilkada berlangsung agar masyarakat bisa menjalankan aktivitas sehari-hari dengan nyaman dan produktif.
Ia berharap pilkada damai bukan sekadar slogan, namun menjadi sebuah usaha bersama untuk menciptakan situasi yang kondusif.
"Kita perlu menyadari situasi aman dan damai menjadi tanggung jawab kolektif seluruh pihak," ujarnya.
Untuk itu, kata dia, penting bagi para pendukung dan pasangan peserta pilkada untuk menjalankan kampanye politik secara sadar dan etis agar tidak merusak harga diri pribadi maupun lawan politik.
"Kami mengajak masyarakat untuk bekerja sama agar Pilkada 2024 bisa menjadi bukti kedewasaan politik bangsa Indonesia dan pesta demokrasi ini menjadi wadah merayakan kecerdasan masyarakat dalam berpolitik," katanya.
Pilkada 2024 di Kabupaten Bangka Baat diikuti tiga pasangan calon bupati-wakil bupati, yaitu nomor urut 1 pasangan Sukirman-Bong Ming Ming, nomor urut 2 Markus-Yus Derahman dan nomor urut 3 Mansah-Dwi Aryani.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Kemarin kita bersama seluruh unsur pemerintah dan perwakilan pasangan peserta pilkada telah melaksanakan penandatanganan komitmen Pilkada Damai, kita berharap ini bukan hanya seremonial namun mampu menjadi langkah awal yang baik untuk menciptakan keinginan tersebut," kata Ketua Bawaslu Kabupaten Bangka Barat, Deni Ferdian di Mentok, Senin.
Menurut dia, pilkada merupakan esensi pembelajaran bagi pendewasaan bangsa maka pihaknya mengajak semua elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menciptakan pilkada yang damai.
"Untuk mewujudkan hal itu, kita perlu mengevaluasi seberapa jauh nilai-nilai demokrasi telah menjadi jati diri bangsa ini,” katanya.
Menurut Deni, penting bagi seluruh pihak dan masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi aman dan tertib selama proses pilkada berlangsung agar masyarakat bisa menjalankan aktivitas sehari-hari dengan nyaman dan produktif.
Ia berharap pilkada damai bukan sekadar slogan, namun menjadi sebuah usaha bersama untuk menciptakan situasi yang kondusif.
"Kita perlu menyadari situasi aman dan damai menjadi tanggung jawab kolektif seluruh pihak," ujarnya.
Untuk itu, kata dia, penting bagi para pendukung dan pasangan peserta pilkada untuk menjalankan kampanye politik secara sadar dan etis agar tidak merusak harga diri pribadi maupun lawan politik.
"Kami mengajak masyarakat untuk bekerja sama agar Pilkada 2024 bisa menjadi bukti kedewasaan politik bangsa Indonesia dan pesta demokrasi ini menjadi wadah merayakan kecerdasan masyarakat dalam berpolitik," katanya.
Pilkada 2024 di Kabupaten Bangka Baat diikuti tiga pasangan calon bupati-wakil bupati, yaitu nomor urut 1 pasangan Sukirman-Bong Ming Ming, nomor urut 2 Markus-Yus Derahman dan nomor urut 3 Mansah-Dwi Aryani.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024