Presiden RI Prabowo Subianto disambut dengan prosesi militer jajar kehormatan saat tiba di Gedung Putih, Amerika Serikat (AS), untuk bertemu dengan Presiden Joe Biden, Selasa (12/11) sore waktu setempat.

Tim Media Presiden Prabowo dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, menginformasikan Presiden Prabowo tiba di Istana Kenegaraan AS melalui gerbang North West bersama iring-iringan mobil kepresidenan.

Saat mobil memasuki area Gedung Putih, barisan tentara yang membawa bendera dari 50 negara bagian AS memberi penghormatan kepada Presiden Prabowo sebagai penghargaan dan keakraban hubungan kedua negara.

Presiden Prabowo turun dari mobilnya di depan West Wing Portico dan disambut oleh Penjabat Kepala Protokol Amerika Serikat Ethan Rosenzweig.

Presiden Prabowo kemudian diarahkan menuju Ruang Roosevelt untuk mengisi buku tamu kepresidenan sebagai tanda kehormatan kunjungannya.

Dari Ruang Roosevelt, Prabowo kemudian menuju ke Oval Office, di mana ia disambut secara langsung oleh Biden. Keduanya berjabat tangan dengan hangat sebelum memulai perbincangan.

Pertemuan antara dua kepala ini membahas berbagai isu, termasuk penguatan kerja sama Indonesia dan AS dan tantangan di dunia saat ini, seperti situasi di Gaza dan Laut China Selatan.

Prabowo mengawali pertemuan itu dengan mengucapkan rasa hormat dan terima kasih yang setinggi-tingginya atas sambutan Biden.

“Terima kasih Presiden Biden, terima kasih telah menerima saya. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih. Anda sendiri yang menelepon saya, untuk memberi selamat atas terpilihnya saya sebagai presiden RI,” kata Prabowo.

Biden dalam pertemuan itu merasa bangga dengan hubungan kerja sama Indonesia dan AS yang telah terbangun selama 75 tahun.

“75 tahun hubungan diplomatik dengan Indonesia dan AS. Saya bangga bahwa kemitraan antara negara kita adalah yang terkuat yang pernah ada, dan hari ini kita akan membahas bagaimana kita melanjutkan kemitraan ini,” ujar Biden. 

Begitu pun Prabowo menganggap bahwa AS merupakan negara sahabat yang baik. Diakui Prabowo bahwa AS adalah salah satu negara yang mengakui perjuangan kemerdekaan Indonesia.

“Amerika Serikat bagi kami adalah teman yang sangat baik. Amerika Serikat mendukung kami dalam perjuangan kemerdekaan dan membantu kami berkali-kali pada saat kami membutuhkannya,” ujar Prabowo.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024