Jakarta (ANTARA) - Presiden Prabowo Subianto mengungkap kedekatannya dengan Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah saat keduanya bertemu di Istana Nurul Iman, Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam, Rabu.
Presiden menyebut dirinya dengan Sultan Hassanal Bolkiah telah bersahabat selama puluhan tahun.
Kami sudah kenal berapa puluh tahun, mungkin sudah 60 tahun, dan saya sangat bangga hubungan ini tidak pernah putus, kata Presiden Prabowo saat menyampaikan sambutan bersama Sultan Brunei di Istana Nurul Iman.
Presiden melanjutkan Indonesia selalu merasa senasib sepenanggungan dengan Brunei, yang artinya jika Brunei dicubit, Indonesia pun ikut merasakan sakit.
Kalau Brunei 'dicubit', kami di Indonesia semua akan merasakan, ikut merasakan sakitnya. Kami merasa sangat bangga bisa punya sahabat baik, Brunei Darussalam, kata Presiden Prabowo.
Presiden Prabowo melawat ke Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam, Rabu, dalam rangka kunjungan kenegaraan dan bertemu dengan Sultan Brunei Hassanal Bolkiah di Istana Nurul Iman. Di Istana Nurul Iman, Presiden Prabowo disambut oleh Sultan Hassanal Bolkiah Muizzaddin Waddaulah, dengan upacara kenegaraan.
Presiden Prabowo dan Sultan Hassanal Bolkiah kemudian memimpin pertemuan bilateral antara delegasi Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Brunei Darussalam.
Delegasi Pemerintah Indonesia yang mendampingi Presiden Prabowo dalam rangkaian kunjungan kenegaraan hari ini, yaitu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Abdul Kadir Karding, Menteri Luar Negeri Sugiono, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Dalam rangkaian kunjungan yang sama, Presiden Prabowo juga menerima anugerah bintang kebesaran tertinggi Brunei Darussalam Darjah Kerabat Laila Utama Yang Amat Dihormati (D. K.) dari Sultan Brunei Hassanal Bolkiah.
Selepas itu, Presiden Prabowo dan Sultan Hassanal Bolkiah masing-masing menyampaikan sambutan menjelang jamuan santap siang, yang terbuka untuk wartawan Istana Brunei dan Indonesia.
Dalam sambutannya itu, Presiden Prabowo mengaku merasa sangat nyaman berkunjung ke Brunei. Presiden juga berterima kasih atas sambutan dan penerimaan Brunei kepada dirinya dan delegasi Pemerintah Indonesia.
Saya sudah sering ke Brunei Darussalam, sudah cukup lama, dan saya juga merasa sangat nyaman di sini. Rasanya, ingin lebih lama tinggal di sini, kata Presiden Prabowo.
Usai dua pemimpin itu memberikan sambutan, Sultan Brunei dan Presiden Prabowo beserta delegasi dua negara santap siang bersama di Istana Nurul Iman.
Presiden kemudian kembali ke tanah air Rabu sore sekitar pukul 14.30 waktu setempat, setelah Presiden merampungkan seluruh agenda kenegaraannya di Brunei Darussalam.