Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memaksimalkan kampanye hidup sehat guna meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya hidup sehat.
Pelaksana tugas (Plt) Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka, Nora Sukma Dewi di Sungailiat, Sabtu, mengatakan kampanye gerakan hidup sehat penting dilakukan untuk mendorong masyarakat berperilaku hidup sehat seperti olahraga teratur, pola makan seimbang, pemeriksaan kesehatan secara rutin.
"Menjaga kesehatan harus benar-benar diperhatikan oleh semua masyarakat dengan memperkuat upaya preventif dan promotif karena tindakan pencegahan lebih baik dari pada mengobati," kata Nora.
Ia mengingatkan masyarakat supaya melakukan penyaringan atau skrining kesehatan sebagai langkah sedini mungkin untuk memastikan ada atau tidak risiko kesehatan.
Pihaknya sedang mengembangkan unit pelayanan kesehatan di puskesmas pembantu yang sudah bisa mendeteksi dini penyakit tidak menular.
Menyinggung Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke - 60, kata dia, pemerintah sedang melakukan transformasi layanan kesehatan karena diketahui penyakit tidak menular angkanya meningkat yang menelan anggaran cukup besar.
"Transformasi layanan kesehatan difokuskan pada integrasi layanan kesehatan primer," kata dia.
Pihaknya memberikan penghargaan kepada tenaga kesehatan teladan maupun lembaga pemerintah desa yang memberikan kontribusi positif di bidang pembangunan kesehatan dan kades posyandu.
Sementara Ketua Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia Babel (HAKLI Babel) Boy Yandra berpendapat HKN ke-60 dimaknai dengan membangun kesadaran masyarakat pentingnya kesehatan diri dan lingkungan, selain itu HKN juga menjadi momen untuk merefleksikan perjalanan pembangunan kesehatan di Indonesia.
"Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat berpartisipasi aktif dalam program kesehatan, menumbuhkan semangat dan optimisme untuk hidup sehat serta memperkuat implementasi pola hidup bersih dan sehat (PHBS)," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
Pelaksana tugas (Plt) Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka, Nora Sukma Dewi di Sungailiat, Sabtu, mengatakan kampanye gerakan hidup sehat penting dilakukan untuk mendorong masyarakat berperilaku hidup sehat seperti olahraga teratur, pola makan seimbang, pemeriksaan kesehatan secara rutin.
"Menjaga kesehatan harus benar-benar diperhatikan oleh semua masyarakat dengan memperkuat upaya preventif dan promotif karena tindakan pencegahan lebih baik dari pada mengobati," kata Nora.
Ia mengingatkan masyarakat supaya melakukan penyaringan atau skrining kesehatan sebagai langkah sedini mungkin untuk memastikan ada atau tidak risiko kesehatan.
Pihaknya sedang mengembangkan unit pelayanan kesehatan di puskesmas pembantu yang sudah bisa mendeteksi dini penyakit tidak menular.
Menyinggung Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke - 60, kata dia, pemerintah sedang melakukan transformasi layanan kesehatan karena diketahui penyakit tidak menular angkanya meningkat yang menelan anggaran cukup besar.
"Transformasi layanan kesehatan difokuskan pada integrasi layanan kesehatan primer," kata dia.
Pihaknya memberikan penghargaan kepada tenaga kesehatan teladan maupun lembaga pemerintah desa yang memberikan kontribusi positif di bidang pembangunan kesehatan dan kades posyandu.
Sementara Ketua Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia Babel (HAKLI Babel) Boy Yandra berpendapat HKN ke-60 dimaknai dengan membangun kesadaran masyarakat pentingnya kesehatan diri dan lingkungan, selain itu HKN juga menjadi momen untuk merefleksikan perjalanan pembangunan kesehatan di Indonesia.
"Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat berpartisipasi aktif dalam program kesehatan, menumbuhkan semangat dan optimisme untuk hidup sehat serta memperkuat implementasi pola hidup bersih dan sehat (PHBS)," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024