Jakarta (Antara Babel) - Menjaga kebugaran penting dilakukan semua orang,
terlebih saat musim hujan, di mana tubuh memerlukan perlakuan khusus
agar tetap fit beraktivitas.
Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah asupan makanan dengan memastikan tubuh mengonsumsi makanan bersih dan memenuhi nilai kecukupan gizi setiap hari.
"Dianjurkan untuk mengkonsumsi lebih banyak sayur dan buah-buahan segar sebagai sumber vitamin dan mineral alami. Vitamin C yang cukup akan menguatkan daya tahan tubuh," kata dr. Andi Khomeini Takdir Haruni dari Badan Data dan Informasi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) kepada ANTARA News di Jakarta, Senin.
Menurut dia, kebiasaan mencuci tangan sebelum dan sesudah makan tidak kalah penting dilakukan demi menjaga higienitas menu yang dikonsumsi.
"Kalaupun harus jajan, maka kantin sekolah pun ikut berperan dalam kebersihan jajanan anak-anak," kata Andi.
Selain itu, pilihlah olah raga ringan selama 15 menit di bawah sinar matahari pagi atau sore seperti jalan kaki, joging, peregangan tubuh dan olahraga pernapasan untuk usia lanjut.
"Dianjurkan olah raga seperti biasa. Jangan yang rigorous (keras). Jangan yang terlalu melelahkan," ujar dia.
Andi menerangkan beberapa jenis penyakit kerap menyerang di musim hujan, seperti diare, flu dan Inspeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
Untuk mencegah diare, harus bersih individu karena pada musim pancaroba, suplai air bersih cenderung berkurang. Persediaan air yang tebatas, membuat kebersihan individu pun menurun sehingga akan meningkatkan penularan diare.
Sementara penurunan daya tahan tubuh pada musim pancaroba, suhu udara yang dingin dan lembab berpotensi memperluas penularan flu dan ISPA.
"Gunakan masker jika batuk dan flu agar tidak menular kepada keluarga dan teman kantor," kata Andi.
Jika flu menunjukkan gejala agak berat, Andi menganjurkan beristirahat 1-2 hari di rumah, sambil berobat dan mengkonsumsi makanan yang menyehatkan tubuh.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah asupan makanan dengan memastikan tubuh mengonsumsi makanan bersih dan memenuhi nilai kecukupan gizi setiap hari.
"Dianjurkan untuk mengkonsumsi lebih banyak sayur dan buah-buahan segar sebagai sumber vitamin dan mineral alami. Vitamin C yang cukup akan menguatkan daya tahan tubuh," kata dr. Andi Khomeini Takdir Haruni dari Badan Data dan Informasi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) kepada ANTARA News di Jakarta, Senin.
Menurut dia, kebiasaan mencuci tangan sebelum dan sesudah makan tidak kalah penting dilakukan demi menjaga higienitas menu yang dikonsumsi.
"Kalaupun harus jajan, maka kantin sekolah pun ikut berperan dalam kebersihan jajanan anak-anak," kata Andi.
Selain itu, pilihlah olah raga ringan selama 15 menit di bawah sinar matahari pagi atau sore seperti jalan kaki, joging, peregangan tubuh dan olahraga pernapasan untuk usia lanjut.
"Dianjurkan olah raga seperti biasa. Jangan yang rigorous (keras). Jangan yang terlalu melelahkan," ujar dia.
Andi menerangkan beberapa jenis penyakit kerap menyerang di musim hujan, seperti diare, flu dan Inspeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
Untuk mencegah diare, harus bersih individu karena pada musim pancaroba, suplai air bersih cenderung berkurang. Persediaan air yang tebatas, membuat kebersihan individu pun menurun sehingga akan meningkatkan penularan diare.
Sementara penurunan daya tahan tubuh pada musim pancaroba, suhu udara yang dingin dan lembab berpotensi memperluas penularan flu dan ISPA.
"Gunakan masker jika batuk dan flu agar tidak menular kepada keluarga dan teman kantor," kata Andi.
Jika flu menunjukkan gejala agak berat, Andi menganjurkan beristirahat 1-2 hari di rumah, sambil berobat dan mengkonsumsi makanan yang menyehatkan tubuh.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016