Pangkalpinang (Antara Babel) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, meminta Daerah Aliran Sungai (DAS) yang ada di wilayah itu agar dikelola dengan baik terutama pembangunan fisik sehingga tetap selaras dengan daya dukung wilayah dalam mencapai keseimbangan yang berkelanjutan.

Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Nazalyus di Pangkalpinang, Selasa, mengatakan apabila kondisi DAS tidak dikelola dengan baik, maka provinsi tersebut akan mengalami proses degradasi lahan yang semakin cepat.

Selain itu jika DAS tidak dikelola dengan baik bisa menyebabkan pembangunan di wilayah ini menjadi tidak seimbang dan suatu saat akan menimbulkan bencana yang berdampak ke seluruh masyarakat, katanya.

Ia mengatakan, kerjasama semua pihak dalam pengelolaan DAS sangat penting dilakukan dan itu merupakan tanggungjawab seluruh seluruh masyarakat yang ada di Bangka Belitung.

"Pengelolaan DAS adalah tanggungjawab kita bersama baik secara institusional maupun secara formalitas agar nantinya pengelolaan DAS secara terpadu dapat seimbang dengan daya dukung DAS yang kita miliki," katanya,
    
Sementara Ketua Pansus Perda Pengelolaan DAS DPRD Provinsi Babel, Aksan mengajak kepada seluruh instansi terkait untuk dapat bersama-sama menjalankan Perda DAS agar natinya kedepan masyarakat Bangka Belitung tidak akan takut lagi dengan bencana banjir yang pernah terjadi beberapa waktu lalu.

Dikatakannya, kerusakan DAS di Babel sudah sangat memprehatinkan sebagai akibat dari pemanfaatan sumber daya alam, perkembangan penduduk dan kurangnya keterpaduan antar lintas sektor dan wilayah.

Diharapkan dengan dijalankannya Perda DAS Nomor 10 Tahun 2016, kita semua bisa menyelesaikan permasalahan DAS serta bisa menidaklanjuti permasalahan banjir yang pernah terjadi di Pangkalpinang," katanya.

Pewarta: Try Mustika Hardi

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016