Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden resmi mengampuni Hunter Biden, anaknya, dari dua dakwaan pidana yang ia sebut memiliki motif politis, demikian menurut pernyataan Gedung Putih.
"Hari ini, saya menandatangani pengampunan untuk anak saya, Hunter," kata Biden dalam pernyataan tersebut.
Biden berkata bahwa sedari awal menjabatnya, ia berjanji tak akan mengintervensi proses pengambilan keputusan Departemen Kehakiman AS dan berpegang teguh pada janji tersebut meski anaknya sendiri "dituntut secara tak adil dan tebang pilih".
"Orang-orang berakal sehat yang mengamati fakta-fakta dari kasus Hunter tak akan mendapati kesimpulan lain selain bahwa Hunter dituntut hanya karena dia adalah anak saya -- dan ini adalah kesalahan," kata dia.
"Ketika mereka berusaha menghancurkan Hunter, mereka pun berusaha menghancurkan saya -- dan tidak ada alasan untuk meyakini bahwa mereka tak akan berbuat lebih," ucap Biden.
Selain itu, Biden mengeklaim bahwa Hunter sudah tak pernah mabuk selama "lima setengah tahun".
Ia juga berkata bahwa keputusan mengampuni Hunter ditetapkan akhir pekan kemarin, dan ia meyakini bahwa tak ada alasan lain untuk menunda-nunda pengampunan tersebut.
Sumber: Sputnik-OANA
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Hari ini, saya menandatangani pengampunan untuk anak saya, Hunter," kata Biden dalam pernyataan tersebut.
Biden berkata bahwa sedari awal menjabatnya, ia berjanji tak akan mengintervensi proses pengambilan keputusan Departemen Kehakiman AS dan berpegang teguh pada janji tersebut meski anaknya sendiri "dituntut secara tak adil dan tebang pilih".
"Orang-orang berakal sehat yang mengamati fakta-fakta dari kasus Hunter tak akan mendapati kesimpulan lain selain bahwa Hunter dituntut hanya karena dia adalah anak saya -- dan ini adalah kesalahan," kata dia.
"Ketika mereka berusaha menghancurkan Hunter, mereka pun berusaha menghancurkan saya -- dan tidak ada alasan untuk meyakini bahwa mereka tak akan berbuat lebih," ucap Biden.
Selain itu, Biden mengeklaim bahwa Hunter sudah tak pernah mabuk selama "lima setengah tahun".
Ia juga berkata bahwa keputusan mengampuni Hunter ditetapkan akhir pekan kemarin, dan ia meyakini bahwa tak ada alasan lain untuk menunda-nunda pengampunan tersebut.
Sumber: Sputnik-OANA
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024