Pelatih Manchester City Pep Guardiola mengingatkan para penggemar Liverpool tentang enam gelar Liga Inggris yang diraihnya dalam tujuh musim terakhir dengan gesture enam jari setelah diejek oleh fans Liverpool menjelang akhir kekalahan 2-0 pada pekan ke-13 Liga Inggris di Anfield, Minggu.
Pep disambut dengan nyanyian "kamu akan dipecat di pagi hari" dari para pendukung Liverpool setelah City menderita kekalahan keenam dalam tujuh pertandingan, empat di antaranya di Liga Inggris, sehingga tertinggal 11 poin dari The Reds di puncak klasemen.
Kekalahan dari Liverpool membuat City semakin sulit untuk bangkit. Tujuh pertandingan terakhir tanpa kemenangan mereka diderita dengan hanya memasukkan tujuh gol dan kebobolan 19 gol.
"Semua stadion ingin memecat saya, itu dimulai di Brighton (dalam kekalahan 2-1 City pada 9 November)," kata Pep, dikutip dari AFP, Senin.
Baca juga: Liverpool lanjutkan tren positif usai tekuk Manchester City
Kekalahan itu melanjutkan catatan buruk Pep di Anfield dimana timnya kalah enam kalai dari 10 kunjungan mereka. Satu-satunya kemenangan City atas Liverpool di Anfield diraih secara tertutup karena pandemi virus corona pada tahun 2021 dengan skor 4-1.
"Saya tidak menyangka itu di Anfield. Saya tidak menyangka itu dari orang-orang dari Liverpool, tetapi tidak apa-apa," tambah Pep.
"Itu bagian dari permainan, dan saya sepenuhnya mengerti. Kami telah berjuang keras bersama. Saya menghormati mereka," lanjut dia.
Pria berusia 53 tahun itu baru-baru ini memperpanjang kontraknya di City hingga 2027, tetapi dalam kesempatan yang sama ia mengatakan tidak akan memperpanjang masa baktinya jika hasilnya tidak membaik.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024