Jakarta (Antara Babel) - Ketua DPR Ade Komarudin menilai Ignasius Jonan dan Arcandra Tahar merupakan pasangan ideal di Kemeterian ESDM, karena masing-masing memiliki reputasi yang mumpuni.

"Pak Jonan sebagai Menteri ESDM dan Pak Arcandra sebagai Wakil Menteri ESDM merupakan pasangan yang cukup ideal dan keduanya memiliki reputasi mumpuni," katanya di Gedung Nusantara III, Jakarta, Jumat.

Dia mengatakan, Jonan merupakan sosok yang membuat "legacy" atas peta perhubungan di Indonesia karena pernah menjadi Menteri Perhubungan dan Direktur Utama PT. Kereta Api Indonesia (KAI).

Menurut dia, Arcandra merupakan sosok intelektual dan berpengalaman di bidang Energi dan Sumber Daya Mineral sehingga mumpuni di bidang tersebut.

"Kita jangan mengulangi peristiwa ketika Pak Habibie menyekolahkan anak-anak bangsa ke luar negeri di bidang pesawat menjadi ahli di IPTN. Lalu IPTN kena badai politik lalu perlahan mereka keluar dan kerja di luar negeri," ujarnya.

Dia mengatakan, Jonan merupakan sosok yang hebat sehingga tidak mungkin menjadi boneka bagi Archandra.

Selain itu, menurut dia, posisi Wakil Menteri ESDM tidak melanggar konstitusi namun posisi Wamen di pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla tidak sebanyak pemerintahan lalu.

"Saya nilai tidak melanggar (konstitusi), posisi Wamen saat ini tidak sebanyak yang lalu dan Kementerian ESDM cukup berat (kerjanya)," katanya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Ignasius Jonan menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Arcandra Tahar sebagai Wakil Menteri ESDM di Istana Negara Jakarta, Jumat.

Jonan, yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Perhubungan, dilantik menjadi Menteri ESDM Kabinet Kerja dengan Keputusan Presiden Nomor 114/P/2016 tentang Pengangkatan Menteri ESDM Kabinet Kerja untuk Sisa Masa Jabatan 2014-2019.

Sementara Arcandra diangkat sebagai Wakil Menteri ESDM berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 115/P/2016. Dia sebelumnya dilantik menjadi menteri ESDM pada 27 Juli dan diberhentikan 15 Agustus karena masalah kewarganegaraan.

Sebelum pelantikan, Presiden Jokowi mengambil sumpah keduanya.


Pewarta: Imam Budilaksono

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016