Wakil Bupati Belitung Timur Khairil Anwar mengatakan perlu komitmen bersama dari semua pihak untuk melakukan pencegahan korupsi agar tujuan bangsa dalam menyejahterakan rakyat segera tercapai, khususnya di Beltim.

"Kita mulai dari diri kita sendiri, kalau tidak mulai dari diri sendiri apa yang mau kita harapkan, sehingga kita harus komitmen untuk mencapai apa yang sudah menjadi program nasional ini," ujar Khairil usai mengikuti rapat daring (zoom meeting) secara nasional peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia di Manggar, Senin.

Rapat daring yang dilaksanakan di Kantor Bupati Beltim ini diikuti oleh Wakil Bupati Belitung Timur serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di Belitung Timur. Khairil menekankan bahwa semua kalangan dan institusi harus diingatkan dan disosialisasikan tentang gerakan anti korupsi.

"Harus diingatkan kalau hanya slogan saja tidak akan tercapai, makanya harus diimplementasikan," ucapnya.

Senada dengan Wabup Beltim, Inspektur Beltim Haryanto menjelaskan sebagai bagian dari peraturan sipil negara, para aparatur sipil negara di Beltim harus mempunyai komitmen untuk memberantas korupsi ini.

"Komitmen harus dimulai dari bupati, wakil bupati, sekda, serta para pemimpin OPD di Beltim, kalau pemimpin sudah komitmen maka bawahannya akan mengikuti," ujarnya.

Haryanto juga menyebutkan bahwa saat ini di Beltim sudah ada 4 orang penyuluh anti korupsi yang sudah tersertifikasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Empat orang ini juga kebetulan dari Inspektorat Beltim, tugas mereka itu melakukan sosialisasi-sosialisasi baik untuk perangkat daerah dan juga untuk masyarakat," katanya.

Pewarta: Dirga Firgiawan

Editor : Joko Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024