Pangkalpinang (Antara Babel) - Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat penyaluran susu dari distributor ke pedagang sebanyak 84,27 ton pada September 2016.

"Penyaluran itu dilakukan selama September 2016 dimana sebelumnya stok di gudang-gudang distributor telah ditambah oleh pasokan yang datang dari daerah sentra," kata Kabid Perdagangan Dalam dan Luar Negeri Disperindagkop Pangkalpinang, Eka Subehi, Kamis.

Stok awal di gudang-gudang distributor di kota ini tercatat sebanyak 93,81 ton lalu bertambah 84 ton, setelah disalurkan tersisa sebanyak 93,54 ton. Sisa stok cukup untuk memenuhi permintaan hingga dua bulan ke depan.

Sementara itu harga susu bubuk merek Bendera, Dancow, dan Indomilk masing-masing ukuran 400 gram yaitu Rp41.000, Rp42.000, dan Rp12.750, sedangkan susu kental Bendera (Gold) ukuran 397 gram Rp13.500 dan Indomilk 390 gram .

Ia mengimbau, kepada para pedagang eceran untuk memeriksa masa berlaku yang tertera di setiap kemasan susu.

"Pedagang disarankan untuk melakukan pengecekan secara rutin, apakah masih layak dijual atau tidak, sebab sering kali pedagang jarang mengecek barang dagangannya dan itu akan merugikan konsumen," ujarnya.

Ia mengatakan, pihaknya akan terus melakukan pemantauan harga dan stok komoditas tersebut sebagai bentuk perlindungan dini terhadap konsumen.

"Kami akan memberikan peringatan dan menyita barang-barang yang sudah kedaluwarsa jika masih dipajang oleh pemilik toko," ujarnya.

Pewarta: Mulki

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016