Serang (Antara Babel) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengharapkan penyelenggaraan Pekan Olahraga dan Seni Antar-Pondok Pesantren Tingkat Nasional (POSPENAS) VII tahun 2016 menjadi ajang penjaringan bibit atlet untuk pemusatan pelatihan nasional (pelatnas).
"Para santri yang mengikuti POSPENAS ini rata-rata masih usia dini. Saya ingin ada pencari bakat yang dapat melihat para santri yang telah juara di sini untuk masuk pelatnas dan mewakili Indonesia dalam kejuaraan internasional multi-cabang olahraga," kata Menpora selepas pembukaan POSPENAS VII oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Stadion Maulana Yusuf, Kota Serang, Banten, Sabtu malam (22/10).
Menpora mengatakan kejuaraan-kejuaraan multicabang olahraga usia dini, seperti POSPENAS, selayaknya menjadi perhatian dari pengurus berbagai cabang olahraga di Indonesia untuk mencari bibit-bibit atlet pelatnas.
"Sebagai contoh, kami telah mengirim tim yang telah juara dalam Liga Santri ke kejuaraan di Malaysia. Itu baru satu cabang olahraga dan belum seluruhnya. Kami akan melihat, dan saya meminta agar kejuaraan seperti ini ada para pencari bakat," kata Menpora.
Menpora menambahkan penyelenggaraan kejuaraan olahraga dan seni nasional menjadi wujud semangat Nawacita dalam meningkatkan sumber daya manusia, terutama generasi muda dan anak usia dini.
Presiden RI Jokowi membuka secara resmi POSPENAS 2016 yang merupakan tanggung jawab bersama Kementerian Agama, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Pendidikan Nasional di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
Pembukaan POSPENAS 2016 itu juga dihadiri Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin dan Gubernur Banten Rano Karno.
POSPENAS VII menggelar pertandingan dari 11 cabang olahraga dan perlombaan 14 cabang seni. Sebelas cabang olahraga dalam POSPENAS itu adalah atletik, bola voli, bola basket, tenis meja, pencak silat, futsal, bulu tangkis, sepak takraw, senam santri, hadang, dan panahan.
Sedangkan, ada 14 cabang seni yang diperlombakan adalah fashion Islami, kaligrafi Islami, pidato bahasa Indonesia, fotografi Islami, seni lukis Islami, kriya, hadrah, video cerita pendek, pidato bahasa Inggris, cipta puisi Islami, standup comedy, pidato bahasa Arab, teater Islami, dan seni musik Islami.
Selain di Kota Serang, POSPENAS VII juga berlangsung di Pandeglang dan Cilegon, Provinsi Banten.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
"Para santri yang mengikuti POSPENAS ini rata-rata masih usia dini. Saya ingin ada pencari bakat yang dapat melihat para santri yang telah juara di sini untuk masuk pelatnas dan mewakili Indonesia dalam kejuaraan internasional multi-cabang olahraga," kata Menpora selepas pembukaan POSPENAS VII oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Stadion Maulana Yusuf, Kota Serang, Banten, Sabtu malam (22/10).
Menpora mengatakan kejuaraan-kejuaraan multicabang olahraga usia dini, seperti POSPENAS, selayaknya menjadi perhatian dari pengurus berbagai cabang olahraga di Indonesia untuk mencari bibit-bibit atlet pelatnas.
"Sebagai contoh, kami telah mengirim tim yang telah juara dalam Liga Santri ke kejuaraan di Malaysia. Itu baru satu cabang olahraga dan belum seluruhnya. Kami akan melihat, dan saya meminta agar kejuaraan seperti ini ada para pencari bakat," kata Menpora.
Menpora menambahkan penyelenggaraan kejuaraan olahraga dan seni nasional menjadi wujud semangat Nawacita dalam meningkatkan sumber daya manusia, terutama generasi muda dan anak usia dini.
Presiden RI Jokowi membuka secara resmi POSPENAS 2016 yang merupakan tanggung jawab bersama Kementerian Agama, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Pendidikan Nasional di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
Pembukaan POSPENAS 2016 itu juga dihadiri Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin dan Gubernur Banten Rano Karno.
POSPENAS VII menggelar pertandingan dari 11 cabang olahraga dan perlombaan 14 cabang seni. Sebelas cabang olahraga dalam POSPENAS itu adalah atletik, bola voli, bola basket, tenis meja, pencak silat, futsal, bulu tangkis, sepak takraw, senam santri, hadang, dan panahan.
Sedangkan, ada 14 cabang seni yang diperlombakan adalah fashion Islami, kaligrafi Islami, pidato bahasa Indonesia, fotografi Islami, seni lukis Islami, kriya, hadrah, video cerita pendek, pidato bahasa Inggris, cipta puisi Islami, standup comedy, pidato bahasa Arab, teater Islami, dan seni musik Islami.
Selain di Kota Serang, POSPENAS VII juga berlangsung di Pandeglang dan Cilegon, Provinsi Banten.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016