Sungailiat (Antara Babel) - Bupati Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Tarmizi Saat akan tetap melanjutkan pembangunan kawasan Rimbe Mambang di Kecamatan Bakam agar menjadi hutan raya, kendati ada pro dan kontra di masyarakat setempat.

"Saya bersedia membuat perjanjian bahwa Rimbe Mambang tetap milik masyarakat Desa Dalil, Kecamatan Bakam. Tidak ada keinginan Pemkab Bangka untuk mengambil alih seperti yang diduga warga yang kontra terhadap pembangunan Rimbe Mambang menjadi hutan raya," katanya di Sungailiat, Kamis.

Bupati menegaskan, pengelolaan hutan raya akan diserahkan sepenuhnya kepada warga Desa Dalil melalui badan usaha milik desa.

"Jadi jangan khawatir. Pngelolaannya nanti sepenuhnya kami serahkan kepada masyarakat setempat, Pemkab Bangka dalam hal ini sifatnya hanya mengawasi," katanya.

Dalam melanjutkan pembangunan Hutan Raya Rimbe Mambang ini, pihaknya sudah menjalin kerja sama dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

"Kerja sama sudah terjalin dan diharapkan masyarakat dapat mendukung sepenuhnya pembangunan ini yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat sekitar," katanya.

Ia juga mengatakan, bakal adanya bantuan dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) yang akan memberikan bantuan kepada lima desa di Kecamatan Bakam.

"Lima desa tersebut meliputi Mangka, Dalil, Bukit Layang, Tiang Tara dan Mabat yang akan mendapatkan bantuan untuk pembangunan bidang pertanian dan pariwisata," katanya.

Menurut dia, kucuran bantuan diantaranya untuk desa Dalil juga akan lebih mempercepat dalam pembangunan bidang pariwisata, khususnya adanya pembangunan Rimbe Mambang menjadi hutan raya.

Sementara itu, menurut Kabag Humas, PDE dan Santel Setda Bangka Boy Yandra, bantuan yang diberikan Kementerian Desa untuk kabupaten kota di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung hanya diperuntukkan untuk Kabupaten Bangka saja.

"Kabupaten Bangka sudah siap karena sudah memiliki Peraturan Bupati Nomor 4 Tahun 2014 tentang Pembangunan Kawasan Perdesaan," katanya.

Ia berharap lima desa yang akan mendapatkan kucuran bantuan dari Kementerian Desa untuk membuat rencana pembangunan kawasan perdesaan lima tahun.

Pewarta: Kasmono

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016