Pangkalpinang (Antara Babel) - Stok bawang putih di sejumlah gudang distributor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencapai 316 ton dan harga mengalami penurunan, karena pasokan dari daerah sentra produksi di Pulau Jawa dan Sumatera lancar.

"Stok bawang putih cukup berlimpah, sehingga berdampak terhadap penurunan harga menjadi Rp35.000 dari Rp38.000 per kilogram," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Babel, Yuliswan di Pangkalpinang, Kamis.

Ia menjelaskan sebanyak 316 ton bawang putih tersebar di gudang PY Bangka Alam Sejahtera 270 ton dan H.Awi 46 ton dan diperkirakan stok kebutuhan pokok masyarakat ini cukup dua bulan ke depan.

"Diperkirakan harga bawang putih akan terus mengalami penurunan ketingkat harga normal Rp25.000 per kilogram, karena pasokan komoditas ini didatangkan secara kontinue," katanya.

Sementara itu, kata dia, stok bawang merah sebanyak 64 ton tersebar di gudang A.Awi 34 ton, Suhadi 20 ton dan Suwandi 10 ton.

"Stok bawang merah cukup dan harga masih bertahan stabil  Rp36.000 per kilogram," ujarnya.

Ia mengatakan untuk memenuhi kebutuhan bawang ini,distributor masih mengandalkan pasokan dari luar daerah, karena hasil bawang lokal yang masih terbatas.

"Tingkat kerawanan kelangkaan dan kenaikan harga bawang cukup tinggi, apabila pasokan dari daerah asal tersendat karena cuaca buruk," ujarnya.

Ia berharap distributor dan pedagang bawang dan sayur mayur lainnya untuk terus meningkatkan pasokan, guna mencegah kenaikan harga tinggi yang akan memberatkan ekonomi masyarakat kurang mampu," harapnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016