BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menggelar konferensi pers rangkaian musyawarah daerah (Musda) VIII dan pembukaan pendaftaran ketua umum (Ketum) BPD HIPMI Bangka Belitung Periode 2025-2028.

"Kami harap media dapat mengawal agenda Musda VIII kita ini dan teknis-teknis tahapan siapa akan menjadi calon ketum dalam Musda VIII ini," kata Sekretaris Umum BPD HIPMI Babel, Leo Adiwinatha, di Pangkalpinang, Senin.

Ia mengatakan rangkaian Musda VIII HIPMI Bangka Belitung tidak jauh berbeda dengan Musda sebelumnya. Perbedaan yang menonjol hanya pada biaya pendaftaran calon Ketum yang berkisar Rp150 juta, berbeda dengan sebelumnya hanya Rp100 juta saja.

Dan di Musda sebelumnya yang mengambil formulir pendaftaran Ketum ada 5 orang, namun yang lolos hanya 2 orang. Dan jumlah peserta Musda per kabupaten kota di Musda sebelumnya setiap BPC bisa 5 suara untuk pemilihan Ketum, di Musda VIII ini belum ditentukan dan diperkirakan hanya 3-4 suara saja.

"Secara mekanisme sama, yang berbeda di di Musda VIII ini nanti jumlah peserta belum ditentukan, mungkin hanya 3-4 suara, tergantung hitungan anggaran kita," ujarnya.

Ketua Sterring Commite (SC) BPD HIPMI Bangka Belitung, Framayoga memaparkan rangkaian Musda VIII BPD HIPMI Babel diawali dengan konferensi pers dengan media, dan pada tanggal 21-26 januari pengambilan dan pengembalian formulir calon ketua umum (Ketum).

Setelah itu verifikasi berkas pencalonan ketum berlangsung pada 27 Januari dan di 28 Januari penetapan calon ketum. Sedangkan kampanye calon ketum dilaksanakan selama 10 hari dari 29 Januari - 06 Februari 2025. 

"Di kampanye ini kami harap para caketum bisa menjangkau teman-teman di 7 BPC dan ada agenda-agenda yang dilaksanakan oleh panitia seperti wawancara, podcast dengan media, penyampaian visi misi dan debat," ujarnya.

Dan pada 31 Januari akan digelar rapat BPD tentang penetapan jumlah utusan BPC, di rapat ini BPD memutuskan ada berapa jumlah suara utusan peserta yang memiliki suara dan utusan peninjau.

BPD HIPMI belum menentukan ada berapa karena di HIPMI jumlah suara yang dihitung terlaksananya agenda wajib sehingga dapat suara dan utusan peserta dari masing-masing BPC. 

Setelah itu barulah penyampaian surat mandat yang akan di tunggu dari tanggal 1 sampai 3 Februari 2025. Setelah penyampaian surat mandat itu rangkaian pendaftaran dan penjaringan calon Ketum HIPMI Periode 2025-2028 selesai.

"Sedangkan untuk pelaksanaan Musda kami belum dapat tanggal pasti dari BPP karena harus mengatur jadwal ketum akbar dan mereka minta ditentukan setelah dilakukan aksistensi. Jadi kami belum tentukan tanggal berapa, namun di Februari Musda VIII sudah harus dilaksanakan," tutupnya.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2025