Pangkalpinang (ANTARA) - Ketua Sterring Commite (SC) BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Framayoga menyebutkan banyak kader potensial yang bisa mencalonkan diri sebagai calon ketua umum (Ketum) BPD HIPMI Babel Periode 2025-2028.
"Untuk calon Ketum ini kami memprioritaskan kader-kader dari Babel karena yang potensial banyak dan mereka berproses sejak awal. Namun kesiapan tidak hanya cukup mental, namun biaya pendaftaran juga," kata Framayoga saat menggelar konferensi pers rangkaian Musda VIII BPD HIPMI Babel di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan HIPMI adalah organisasi kader sehingga semua kader harus menjaga kaderisasi, jangan sampai calon ketum yang ada nanti tidak berproses, hanya tiba-tiba datang saja.
BPD HIPMI memprioritas kader-kader yang sudah berkarya dari bawah karena syarat umum dan khusus ini secara argumen sudah diterima dan bisa dipertanggungjawabkan oleh BPD maupun OKK.
Persyaratan khusus yang ditetapkan SC itu bahwa untuk berkiprah di Babel minimal sudah satu periode ada di kepengurusan BPD atau BPC di Bangka Belitung. Dan persyaratan ini muncul untuk mengharapkan kaderisasi yang lebih baik.
Baca juga: BPD HIPMI buka pendaftaran calon Ketua Umum periode 2025-2028
"Pada intinya kita ingin memberi prioritas pada kader-kader di Babel. Kebijakan khusus sah-sah saja terjadi, asalkan kebijakan dari BPC masing-masing dan selama mendapat approve dari BPD," ujarnya.
Namun untuk teman - teman yang nanti mengeluarkan dukungan ganda akan langsung di coret dari utusan pesertanya atau tidak punya hak suara lagi. Semoga apa yang sudah di putuskan bisa menjadi langkah memajukan HIPMI Babel kedepan dan Ketum terpilih nanti mengetahui apa permasalahan di sini.
"Ini pesta kita, silahkan berdinamika tapi saya ingatkan jangan lupa budaya yang kita bina selama ini. Urusan jual beli suara dilakukan sepatutnya, jangan membuat hal yang aneh-aneh," tutupnya.