Jakarta(Antara Babel) - Wakil Ketua Komisi II DPR Lukman Edy mengingatkan agar berbagai pihak dapat mewaspadai tingkat fanatisme masyarakat yang bila tidak diperhatikan dengan benar bisa mendorong munculnya persoalan dalam pemilihan kepala daerah.
"Fanatisme masyarakat dalam mendukung calon pemimpinnya di pilkada serentak 2017 sangat rawan konflik," kata Lukman Edy dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.
Untuk itu, ujar dia, Bawaslu dan KPU perlu menjunjung tinggi independensinya serta aparat keamanan juga perlu cermat melihat potensi konflik.
Politisi PKB itu juga menginginkan semua pihak mampu mengantisipasi konflik, serta yang terpenting, politik uang harus disingkirkan dalam pilkada seretak.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
"Fanatisme masyarakat dalam mendukung calon pemimpinnya di pilkada serentak 2017 sangat rawan konflik," kata Lukman Edy dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.
Untuk itu, ujar dia, Bawaslu dan KPU perlu menjunjung tinggi independensinya serta aparat keamanan juga perlu cermat melihat potensi konflik.
Politisi PKB itu juga menginginkan semua pihak mampu mengantisipasi konflik, serta yang terpenting, politik uang harus disingkirkan dalam pilkada seretak.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016