Pangkalpinang (Antara Babel) - Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Provinsi Bangka Belitung, Kolonel Laut (P) Iwa Kartiwa,  menjelaskan tabur bunga dalam peringatan HUT Ke-68 RI merupakan momentum untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan.

"Dengan mengenang jasa pahlawan, kemerdekaan yang dinikmati sekarang ini harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan kemajuan bangsa dan kesejahteraan masyarakat," katanya usai Upacara Tabur Bunga di Pelabuhan Pangkalbalam di Pangkalpinang, Sabtu.

Upacara tabur bunga itu dilakukan di atas Kapal Patroli Angkatan Laut KAL-MANAU di pingir sandar kapal Pelabuhan Pangkalbalam, berlangsung khidmat.  

Tabur bunga itu dihadiri Wali Kota Pangkalpinang, Zulkarnaian Karim, berserta jajaran pemerintah provinsi, jajaran Pemkot Pangkalpinang, Anggota DPRD Provinsi Babel dan Kota Pangkalpinang, serta tamu undangan lainnya.

Iwa Kartiwa yang menjadi inspektur upacara itu, mengatakan ziarah ke makam pahlawan dan tabur bunga di laut itu untuk mengenang jasa-jasa pahlawan yang telah mendirikan Bangsa Indonesia menjadi bangsa yang merdeka.

"Para pahlawan itu dalam mempertahankan dan memperjuangkan kemerdekaan gugur di darat dan laut yang sebagian jasad mereka tidak ditemukan dan tidak utuh lagi," katanya.

Ia mengaku terharu saat  mengenang jasa-jasa pahlawan.

"Dimana kita bisa hidup merdeka dan merayakan detik-detik HUT Proklamasi," ujarnya.

Ia mengatakan, peringatan detik-detik proklamasi tidak saja menginggat jasa pahlawan Yos Soedarso yang meninggal di Laut Aru, akan tetapi seluruh pahlawan yang berjasa bagi Bangsa Indonesia.

"Termasuk jasa para pahlawan Laskar Pelaut Babel yang melakukan perjuangan di darat dan laut untuk memperjuangkan kemerdekaan," katanya.

Pejuang Laskar Pelaut Babel, katanya, pernah berjuang di Laut Tegal. Mereka gugur tanpa diketahui identitas dalam melakukan perlawanan terhadap penjajah.

Wali Kota Pangkalpinang Zulkarnain Karim usai prosesi tabur bunga itu mengatakan kegiatan itu untuk mengingat jasa para pahlawan yang gugur dalam merebut kemerdekaan Bangsa Indonesia dengan cucuran darah dan air mata.

"Kita wajib menginggat dan mengenang jasa-jasa pahlawan karena mereka berjuang dengan mempertaruhkan jiwa dan raga," ujarnya.

Pewarta: Pewarta :Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013