Medan (Antara Babel) - Sumbangan air mineral dari masyarakat mengalir untuk massa demonstran yang mengikuti aksi damai menuntut penegakan hukum bagi pelaku penistaan agama.

Massa aksi yang bergerak dari Mesjid Agung Medan, Jumat, sesuai Shalat Jumat menuju Mapolda SUmut di Tanjung Morawa dengan mengendari roda dua dan empat, konvoi melewati sejumlah ruas jalan protokol di Kota Medan.

Sepanjang jalan yang dilewati tidak sedikit warga yang menyaksikan konvoi aksi damai tersebut memberikan air mineral kepada massa, sekedar pelepas dahaga.

"Terima kasih kepada masyarakat yang peduli kepada aksi damai kami ini. Terima kasih atas sumbangan air mineralnya," kata Zulkifli salah seorang pendemo.

Sebelumnya usai Shalat Jumat di Mesjid Agung Ribuan massa dari berbagai elemen memadati kawasan Masjid Istiqlal Medan untuk mengikuti aksi damai  menuntut penegakan hukum bagi pelaku penistaan agama.

Puluhan elemen turut dalam aksi damai tersebut di antaranya Laskar Mujahidin, Laskar Kokang, Front Pembela Islam, Forum Umat islam Himpunan Mahasiswa Islam, Kesatuan Aksi mahasiswa Muslim dan lainnya.

Sebelum bergerak ke Mapolda Sumut, massa terlebih dahulu mengggelar makan bersama dan aksi bersih sampah di seputaran Mesjid Agung, membersihkan sampah bungkus nasi dan botol air mineral.

Koordinator aksi, Zul, mengatakan aksi damai yang mereka lakukan itu untuk mendesak kepolisian agar segera menangkap pelaku penista agama karena telah menistakan Alquran.

"Kami ingin keadilan ditegakkan. Jangan hukum hanya tajam ke bawah," katanya.

Usai berorasi sejenak, massa kemudian bergerak menuju Mapolda Sumut dengan mengendari roda dua dan empat mendapat pengawalan dari pihak Kepolisian.

Pewarta: Juraidi

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016