Pangkalpinang, (Antara Babel) - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-59, Bank Sumatera Selatan (Sumsel) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menyalurkan berbagai bantuan, guna membantu warga kurang mampu untuk meningkatkan kesejahteraan keluarganya.
Pimpinan Bank Sumsel-Kepulauan Babel Cabang Kota Pangkalpinang, Sadikin Syamsumin, mengatakan penyaluran dana Coorporate Social Responsibility (CSR) lebih difokuskan untuk membantu masyarakat kurang mampu.
"Kami bersyukur dapat berbagi dan membantu warga kurang mampu dan diharapkan bantuan ini dapat bermanfaat bagi keluarga kurang mampu yang membutuhkan bantuan ini," katanya.
Ia menjelaskan dalam rangka peringatan HUT ke-59 ini, Bank Sumsel-Kepulauan Babel membantu pendidikan anak-anak dari keluarga miskin, berupa peralatan sekolah bagi lima orang pelajar SMP Negeri 3 Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah.
Bantuan kesehatan bagi Nirwan (3), penderita kanker darah yang masih dirawat di ruang Asoka RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang serta bantuan pengobatan bagi Nisa (2) penderita paru-paru warga Desa Pagarawan Kabupaten Bangka.
Pada kesempatan itu, Sadikin Syamsumin beserta rombongan didampingi Kadinsosnaker Kota Pangkalpinang, Mikron Antariksa, meninjau rumah warga Kacang Pedang yang tidak layak huni. Bank Sumsel-Kepulauan Babel melalui dana CSR akan membangun rumah Sri Octavia menjadi rumah layak huni.
"Kondisi rumah Sri Octavia hampir roboh dan ini harus segera dibangun. Insya Allah secepatnya dan dalam waktu dekat ini segera dibangun, kasihan mereka" ujarnya.
Menurut dia pihaknya akan membantu pembangunan rumah layak huni warga kurang mampu, dengan pagu dana sebesar Rp45 juta per rumah dan dana rehab Rp25 juta yang berasal dari laba Bank Sumsel-Kepulauan Babel yang setiap tahunnya mengalami peningkatan.
"Laba ini selain dibagikan kepada para pemilik saham juga disalurkan bagi warga kurang mampu yang membutuhkan bantuan. Pada tahun ini, pihaknya mengucurkan Rp200 juta untuk membantu kurang mampu," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Sadikin Syamsumin juga menyebutkan pertumbuhan aset Bank Sumsel-Kepulauan Babel 2015—2016 mengalami peningkatan.
Pertumbuhan ini dari kontribusi Dana Pihak Ketiga (DPK).
Ia optimistis DPK yang ditargetkan tahun ini sesuai dengan rencana bisnis Bank Sumsel-Babel Cabang Pangkalpinang sebesar 10 persen. Sedangkan untuk kredit atau "Loan to Deposit Ratio" (LDR) Bank Sumsel - Babel Cabang Pangkalpinang hingga saat ini baru mencapai 56 persen dan diharapkan sampai akhir tahun 2016 bisa mencapai target pertumbuhan 60—70 persen.
“Kami berharap pertumbuhan aset kedepannya semakin baik, tentunya semua ini tidak terlepas dari dukungan pemerintah dan masyarakat, guna mendorong percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di daerah ini," demikian Sadikin.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
Pimpinan Bank Sumsel-Kepulauan Babel Cabang Kota Pangkalpinang, Sadikin Syamsumin, mengatakan penyaluran dana Coorporate Social Responsibility (CSR) lebih difokuskan untuk membantu masyarakat kurang mampu.
"Kami bersyukur dapat berbagi dan membantu warga kurang mampu dan diharapkan bantuan ini dapat bermanfaat bagi keluarga kurang mampu yang membutuhkan bantuan ini," katanya.
Ia menjelaskan dalam rangka peringatan HUT ke-59 ini, Bank Sumsel-Kepulauan Babel membantu pendidikan anak-anak dari keluarga miskin, berupa peralatan sekolah bagi lima orang pelajar SMP Negeri 3 Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah.
Bantuan kesehatan bagi Nirwan (3), penderita kanker darah yang masih dirawat di ruang Asoka RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang serta bantuan pengobatan bagi Nisa (2) penderita paru-paru warga Desa Pagarawan Kabupaten Bangka.
Pada kesempatan itu, Sadikin Syamsumin beserta rombongan didampingi Kadinsosnaker Kota Pangkalpinang, Mikron Antariksa, meninjau rumah warga Kacang Pedang yang tidak layak huni. Bank Sumsel-Kepulauan Babel melalui dana CSR akan membangun rumah Sri Octavia menjadi rumah layak huni.
"Kondisi rumah Sri Octavia hampir roboh dan ini harus segera dibangun. Insya Allah secepatnya dan dalam waktu dekat ini segera dibangun, kasihan mereka" ujarnya.
Menurut dia pihaknya akan membantu pembangunan rumah layak huni warga kurang mampu, dengan pagu dana sebesar Rp45 juta per rumah dan dana rehab Rp25 juta yang berasal dari laba Bank Sumsel-Kepulauan Babel yang setiap tahunnya mengalami peningkatan.
"Laba ini selain dibagikan kepada para pemilik saham juga disalurkan bagi warga kurang mampu yang membutuhkan bantuan. Pada tahun ini, pihaknya mengucurkan Rp200 juta untuk membantu kurang mampu," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Sadikin Syamsumin juga menyebutkan pertumbuhan aset Bank Sumsel-Kepulauan Babel 2015—2016 mengalami peningkatan.
Pertumbuhan ini dari kontribusi Dana Pihak Ketiga (DPK).
Ia optimistis DPK yang ditargetkan tahun ini sesuai dengan rencana bisnis Bank Sumsel-Babel Cabang Pangkalpinang sebesar 10 persen. Sedangkan untuk kredit atau "Loan to Deposit Ratio" (LDR) Bank Sumsel - Babel Cabang Pangkalpinang hingga saat ini baru mencapai 56 persen dan diharapkan sampai akhir tahun 2016 bisa mencapai target pertumbuhan 60—70 persen.
“Kami berharap pertumbuhan aset kedepannya semakin baik, tentunya semua ini tidak terlepas dari dukungan pemerintah dan masyarakat, guna mendorong percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di daerah ini," demikian Sadikin.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016