Muntok (Antara Babel) - Dinas Perhubungan, Pariwisata dan Informatika Kabupaten Bangka Barat melakukan berbagai persiapan untuk menyukseskan kegiatan napak tilas perjalanan Proklamator RI Soekarno di Kota Muntok pada 25 Agustus 2013.
"Napak tilas ini untuk mengenang perjalanan Presiden Soekerno selama diasingkan di Muntok pada masa kemerdekaan RI sekaligus untuk membangkitkan semangan nasionalisme masyarakat," ujar Sekretaris Panitia Napak Tilas Bung Karno-Hatta, Reza Fardiansya, di Muntok, Rabu.
Ia menjelaskan, berbagai persiapan panitia seperti pembentukan dewan juri dan pematangan kategori penilaian terhadap peserta terus dilakukan agar bisa memberikan penilaian secara adil dan terbuka kepada seluruh peserta.
Menurut dia, kegiatan napak tilas tersebut akan diikuti masyarakat dari sejumlah kalangan dan dinilai oleh sejumlah juri dari berbagai unsur seperti organisasi dan kalangan pers.
"Kami sengaja merekrut dewan juri dari berbagai kalangan seperti budayawan, tokoh masyarakat, tokoh adat, organisasi kemasyarakatan, rekan-rekan pers dan pendidik sejarah agar bisa memberikan penilaian secara adil tanpoa ada keberpihakan dan kejadian pada tahun sebelumnya tidak terulang, dimana pada tahun lalu banyak peserta yang protes dengan pola penilaian," kata dia.
Ia menerangkan, pada kegiatan tahun ini pihaknya akan menyediakan sebanyak enam pos yang harus dilewati seluruh peserta dan tempat pemberhentian rombongan napak tilas, pos tersebut juga ditempat sejumlah panitia dan dewan juri.
Ia mengatakan ada beberapa hal yang menjadi penilaian yang dilakukan dewan juri nantinya.
"Tentu kami tidak bisa membeberkan apa saja yang menjadi poin penilaian, namun yang pasti kami akan memberikan pertanyaan-pertanyaan seputar sejarah Bung Karno kepada seluruh peserta," katanya.
Ia mengatakan, kegiatan tahunan ini akan terus dikembangkan untuk mengenang perjalanan Bung Karno dan diharapkan bisa menjadi salah satu agenda penting kepariwisataan Bangka Barat yang memiliki potensi besar dalkam sektor pariwisata sejarah.
"Kegiatan napak tilas Bung Karno pada Minggu (25/8) pagi dengan mengambil start di halaman Pesanggrahan Muntok dan finish di Tanjung Kalian," ujarnya.
Melalui kegiatan seperti itu, diharapkannya bisa lebih mengenalkan potensi yang ada di Bangka Barat, khususnya Kota Muntok di tingkat nasional dan internasional.
Selain kegiatan itu, kata dia, pada Sabtu (24/8) panitia juga akan menggelar kegiatan Seminar perjalanan Bung Karno di Gedung Sriwijaya Unit Metalurgi Muntok yang akan dimulai pukul 08.00 WIB.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013
"Napak tilas ini untuk mengenang perjalanan Presiden Soekerno selama diasingkan di Muntok pada masa kemerdekaan RI sekaligus untuk membangkitkan semangan nasionalisme masyarakat," ujar Sekretaris Panitia Napak Tilas Bung Karno-Hatta, Reza Fardiansya, di Muntok, Rabu.
Ia menjelaskan, berbagai persiapan panitia seperti pembentukan dewan juri dan pematangan kategori penilaian terhadap peserta terus dilakukan agar bisa memberikan penilaian secara adil dan terbuka kepada seluruh peserta.
Menurut dia, kegiatan napak tilas tersebut akan diikuti masyarakat dari sejumlah kalangan dan dinilai oleh sejumlah juri dari berbagai unsur seperti organisasi dan kalangan pers.
"Kami sengaja merekrut dewan juri dari berbagai kalangan seperti budayawan, tokoh masyarakat, tokoh adat, organisasi kemasyarakatan, rekan-rekan pers dan pendidik sejarah agar bisa memberikan penilaian secara adil tanpoa ada keberpihakan dan kejadian pada tahun sebelumnya tidak terulang, dimana pada tahun lalu banyak peserta yang protes dengan pola penilaian," kata dia.
Ia menerangkan, pada kegiatan tahun ini pihaknya akan menyediakan sebanyak enam pos yang harus dilewati seluruh peserta dan tempat pemberhentian rombongan napak tilas, pos tersebut juga ditempat sejumlah panitia dan dewan juri.
Ia mengatakan ada beberapa hal yang menjadi penilaian yang dilakukan dewan juri nantinya.
"Tentu kami tidak bisa membeberkan apa saja yang menjadi poin penilaian, namun yang pasti kami akan memberikan pertanyaan-pertanyaan seputar sejarah Bung Karno kepada seluruh peserta," katanya.
Ia mengatakan, kegiatan tahunan ini akan terus dikembangkan untuk mengenang perjalanan Bung Karno dan diharapkan bisa menjadi salah satu agenda penting kepariwisataan Bangka Barat yang memiliki potensi besar dalkam sektor pariwisata sejarah.
"Kegiatan napak tilas Bung Karno pada Minggu (25/8) pagi dengan mengambil start di halaman Pesanggrahan Muntok dan finish di Tanjung Kalian," ujarnya.
Melalui kegiatan seperti itu, diharapkannya bisa lebih mengenalkan potensi yang ada di Bangka Barat, khususnya Kota Muntok di tingkat nasional dan internasional.
Selain kegiatan itu, kata dia, pada Sabtu (24/8) panitia juga akan menggelar kegiatan Seminar perjalanan Bung Karno di Gedung Sriwijaya Unit Metalurgi Muntok yang akan dimulai pukul 08.00 WIB.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013