Cilacap (Antara Babel) - Jajaran Tentara Nasional Indonesia selaku pemilik lahan, diminta ikut mengembangkan kawasan Objek Wisata Teluk Penyu di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

"TNI bisa menggandeng pihak swasta dalam mengembangkan dan mengelola Teluk Penyu agar menjadi spot pariwisata unggulan," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Kabupaten Cilacap, Jumat.

Hal tersebut disampaikan Ganjar saat melakukan kunjungan kerja di Markas Kodim 0703 Cilacap.

Menurut Ganjar, pengembangan dan penataan kawasan wisata dengan melibatkan berbagai pihak bertujuan menarik minat wisatawan untuk berkunjung.

Selain itu, kata Ganjar, penataan kawasan wisata bisa meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

"Jika kawasan wisata ditata dan dikelola dengan baik, masyarakat sekitar bisa berjualan makanan atau cenderamata sehingga perekonomiannya meningkat," ujarnya.

Berdasarkan data Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jateng, potensi objek wisata di 35 kabupaten/kota saat ini tercatat 417 lokasi yang terdiri atas 132 lokasi wisata alam, 88 lokasi wisata budaya, 105 lokasi wisata buatan, 21 lokasi wisata minat khusus, dan wisata lain-lain 71 lokasi.

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mencanangkan Tahun Infrastruktur Pariwisata pada 2016 dengan tujuan menggerakkan perekonomian masyarakat melalui berbagai sektor pariwisata.
    
Jateng dinilai memiliki banyak potensi wisata yang dapat mengangkat pendapatan asli daerah tapi saat ini sarana dan prasarananya kurang memadai sehingga perlu dilakukan pembenahan.

Pewarta: Wisnu Adhi N

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016