Semarang (Antara Babel) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong melakukan diplomasi batik untuk mengakrabkan hubungan antara dua negara.

Diplomasi batik yang dilakukan dua pemimpin negara itu dilakukan dengan menyaksikan sejenak proses pembuatan batik tulis di Wisma Perdamaian, Semarang, Jawa Tengah, Senin.

Hal tersebut tampak dilakukan, usai pertemuan bilateral antara Presiden Joko Widodo dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong.

Saat itu, Presiden Joko Widodo mengajak PM Singapura Lee untuk menyaksikan pembuatan batik sekaligus mempraktikkan secara singkat pembuatan batik tulis tersebut.

Dalam suasana yang terasa akrab itu, Presiden Joko Widodo sekilas mengenalkan kerajinan batik kepada PM Lee.

Adapun Ibu Negara Iriana Joko Widodo tampak mendampingi istri PM Lee yakni Ho Ching, yang juga melakukan hal yang sama.

Berulang kali PM Lee terlihat mengeluarkan perangkat telepon genggamnya dari saku untuk mengabadikan aktivitas para perajin yang ada di sana.

Melihat antusiasme yang ditunjukkan PM Lee dan istrinya, Presiden Joko Widodo yang saat itu didampingi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pun berinisiatif mempersilakan keduanya untuk mencoba sendiri menuliskan pola batik di atas kain mori.

Walau tampak sedikit canggung, jemari keduanya tetap mantap saat memegang canting.

Keduanya tampak begitu antusias menggoreskan canting di atas pola, sementara Presiden dan Ibu Negara Iriana sibuk memperhatikan.

Persahabatan jelas tergambarkan siang itu sebagaimana Indonesia dan Singapura yang merupakan negara yang saling bertetangga dekat.

Selama hampir 50 tahun kedua negara telah menjalankan hubungan kenegaraan, momen langka yang ditunjukkan Presiden Joko Widodo dan PM Lee Hsien Loong siang itu menunjukkan eratnya hubungan kedua negara.

Semua berharap diplomasi batik dan kehangatan kedua pemimpin negara tersebut terwujud dalam persahabatan yang semakin baik antara Indonesia dan Singapura di masa datang.

Pewarta: Hanni Sofia Soepardi

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016