Jakarta (ANTARA) - Ajudan Presiden Joko Widodo, Syarif Muhammad Fitriansyah mengunggah video tribute soal Presiden Jokowi dan pencapaiannya selama sepuluh tahun menjabat pada akun instagram pribadinya @syrfxvii.
"Namanya adalah Joko Widodo, bukan Mulyono, dan dia akan meninggalkan warisan besar bagi Indonesia, bukan sebuah dinasti," tulis Syarif dalam bahasa Inggris pada video yang diunggahnya, Sabtu.
Diketahui dari keterangan unggahan tersebut, video itu dibuat oleh Wakil Menteri Kementerian Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Angga Raka Prabowo.
Pada video yang diunggah itu juga memperlihatkan sosok Jokowi dan kegiatannya selama menjabat sebagai presiden.
Tak sampai di situ, berbagai capaian presiden dua periode tersebut juga ditampilkan, seperti membuat jalan tol baru 2.700 kilometer, jalan nasional 6 ribu kilometer, 25 pelabuhan baru, 25 bandara baru, 1,1 juta hektare irigasi baru, jalan desa 366 ribu kilometer, 43 bendungan beru, 6.800 embung desa, 14 ribu pasar desa, 27 ribu polindes, hingga 46 ribu posyandu, yang semuanya tersebar diseluruh Indonesia.
Pada akhir video tersebut juga terlihat sosok presiden terpilih Prabowo yang nantinya akan meneruskan dan melanjutkan warisan-warisan yang telah ditinggalkan oleh Presiden Jokowi.
Terdapat juga, suara Jokowi yang memohon maaf atas segala salah dan khilafnya.
"Dengan segenap kesungguhan dan kerendahan hati, ijikanlah saya ingin memohon maaf yang sedalam-dalamnya atas segala salah dan khilaf bahwa sebagai manusia, kami tidak mungkin dapat menyenangkan semua pihak," suara Jokowi yang terdengar pada akhir video tersebut.
Unggahan tersebut sontak membuat warganet juga ikut berkomentar dan mengucapkan terima kasih atas kepemimpinannya selama sepuluh tahun untuk Indonesia.
Warganet pun seakan ikut setuju atas apa yang disampaikan oleh ajudan Presiden Jokowi tersebut, bahwa Jokowi sudah meninggalkan warisan besar untuk Indonesia yang selanjutnya dilanjutkan oleh presiden terpilih Prabowo Subianto.
Tidak sedikit juga warganet yang menyampaikan berbagai harapannya untuk Presiden Jokowi, presiden terpilih Prabowo, dan juga Indonesia.