Koba (Antara Babel) - Plt Bupati Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ibnu Saleh mengingatkan komponen masyarakat untuk mewaspadai munculnya gerakan radikalisme yang bisa menjadi pemicu konflik dan perpecahan.
"Radikalisme harus dicegah karena dapat mengancam kebhinekaan atau kesatuan dan persatuan di masyarakat yang majemuk," ujarnya di Koba, Senin.
Ia mengatakan, apel kebhinekaan yang digelar di Polres Bangka Tengah beberapa waktu lalu sangat bagus karena merupakan tindakan untuk mempertahankan ideologi negara.
"Selain itu juga menumbuhkan kembali kesadaran seluruh elemen masyarakat bahwa negara ini terdiri dari berbagai suku agama dan budaya yang disatukan dalam bingkai kebhinekaan," ujarnya.
Ia mengatakan, masyarakat Bangka Tengah merupakan masyarakat yang majemuk terdiri dari beragam etnis dan sejumlah agama yang dianut.
"Dengan kondisi demikian maka daerah ini juga rentan terjadi issu SARA dan masalah itu akan bertambah besar jika ada provokator yang menyusup di dalamnya," ujarnya.
Ia berharap semua persoalan SARA dapat diselesaikan dengan prinsip sinergitas sehingga semua elemen dapat dilibatkan untuk mencari solusi terbaik.
"Satu yang harus dipertahankan adalah kita berada dalam bingkai NKRI, kesatuan dan persatuan ini harus tetap terjaga," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
"Radikalisme harus dicegah karena dapat mengancam kebhinekaan atau kesatuan dan persatuan di masyarakat yang majemuk," ujarnya di Koba, Senin.
Ia mengatakan, apel kebhinekaan yang digelar di Polres Bangka Tengah beberapa waktu lalu sangat bagus karena merupakan tindakan untuk mempertahankan ideologi negara.
"Selain itu juga menumbuhkan kembali kesadaran seluruh elemen masyarakat bahwa negara ini terdiri dari berbagai suku agama dan budaya yang disatukan dalam bingkai kebhinekaan," ujarnya.
Ia mengatakan, masyarakat Bangka Tengah merupakan masyarakat yang majemuk terdiri dari beragam etnis dan sejumlah agama yang dianut.
"Dengan kondisi demikian maka daerah ini juga rentan terjadi issu SARA dan masalah itu akan bertambah besar jika ada provokator yang menyusup di dalamnya," ujarnya.
Ia berharap semua persoalan SARA dapat diselesaikan dengan prinsip sinergitas sehingga semua elemen dapat dilibatkan untuk mencari solusi terbaik.
"Satu yang harus dipertahankan adalah kita berada dalam bingkai NKRI, kesatuan dan persatuan ini harus tetap terjaga," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016