Pangkalpinang (Antara Babel) - Kasundit 2 Fesmondev Dit-Reskrimsus Polda Kepulauan Bangka Belitung, AKBP Dolly Gumara mengimbau kepada masyarakat untuk lebih teliti saat akan melakukan transaksi online (internet) agar terhindar dari aksi penipuan yang marak terjadi saat ini.

"Kami imbau kepada masyarakat yang mau melakukan transaksi dalam jaringan harus lebih teliti, karena saat ini sudah banyak masyarakat yang menjadi korban penipuan melalui transaksi jual beli dalam jaringan," katanya di Pangkalpinang, Selasa.

Ia mengatakan, saat akan melakukan transaksi dalam jaringan ada tiga hal yang harus kita lakukan, yakni kita harus tahu apakah orang yang menjual secara dalam jaringan itu sudah terpercaya atau tidak, dalam artian jangan coba-coba menambah pertemanan melalui akun BBM maupun facebook yang belum kita kenal.

"Kita juga jangan mudah percaya dengan orang-orang yang menjual produk dengan harga yang murah dari harga yang dijual di pasaran, karena itu merupakan cara para pelaku untuk menarik minat orang-orang atau calon korbannya," katanya.

Selain itu, masyarakat juga harus bisa atau pintar menganalisis sebelum membeli, maka terlebih dahulu harus tahu apakah barang itu sesuai atau tidak dengan harga pasarannya ataupun kualitas dari barang-barang tersebut.

"Untuk itu, masyarakat harus lebih teliti, jangan mudah tergiur dengan bujuk rayu yang dilakukan oleh para pelaku penipuan tersebut," ujar dia.

Dikatakannya, sepanjang tahun 2016 pihaknya telah berhasil mengungkap sebanyak lima kasus penipuan melalui internet ini dan hampir semua pelakunya berasal dari daerah luar  seperti Jakarta, Makassar dan lainnya.

Pewarta: Try Mustika Hardi

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016