Pangkalpinang (Antara Babel) - Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Yan Megawandi mengimbau pelaku usaha mikro kecil menengah memanfaatkan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) dalam mengembangkan usaha yang berkualitas dan berdaya saing.

"Pelaku UMKM dapat berkonsultasi berbagai masalah yang dihadapi dalam mengembangkan usahanya," kata Yan Megawandi di Pangkalpinang, Kamis.

Ia menjelaskan saat ini jumlah UMKM mencapai 292.456 unit yang didominasi usaha makanan tersebar di Kabupaten Bangka, Bangka Barat, Bangka Tengah, Bangka Selatan, Belitung, Belitung Timur dan Kota Pangkalpinang.

"Kami optimistis UMKM ini dapat berkembang dan bersaing di pasar Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), jika mereka didampingi, diarahkan dan dibina," ujarnya.

Menurut dia selama ini kendala yang dihadapi pelaku UMKM dalam mengembangkan usaha yaitu masih lemahnya permodalan, pemasaran, kemasan dan sumber daya manusia pelaku usaha dalam mengelola manajemen usahanya.

Selain itu kreativitas dan minat pelaku usaha memanfaatkan potensi sumber daya alam masih kurang. Mereka baru terfokus mengembangkan usaha tertentu saja, seperti pangan dan kerajinan, sementara pariwisata masih kurang.

"Dengan adanya PLUT ini akan sangat membantu pelaku UMKM dalam memecahkan masalah pengembangan usaha yang dihadapi," ujarnya.

Ia mengimbau pelaku UMKM datang dan berkonsultasi di PLUT, sehingga mereka mudah mengembangkan dan meningkatkan produksi yang berkualitas dan berdaya saing di pasar global," ujarnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016