Pangkalpinang (Antara Babel) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membangun Kampung Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Digital, guna mengoptimalkan promosi dan pemasaran produk usaha kecil di daerah itu.

"Pelaku UMKM cukup memasarkan dan bertransaksi menggunakan telepon pintar (smartphone)," kata Kepala Dinas UMKM dan Koperasi Kepulauan Babel, Hasanuddin di Pangkalpinang, Kamis.

Ia menjelaskan Kampung UKM Digital di Desa Pangkalan Baru sangat strategis karena berdekatan dengan Bandara Depati Amir dan Kompleks Perkantoran Gubernur Kepulauan Bangka Belitung dan pusat perekonomian di Kota Pangkalpinang.

"Dengan adanya Kampung UMKM Digital ini maka pemasaran produk kerajinan, makanan dan lainnya lebih luas dan akhirnya akan meningkatkan permintaan dan omset pelaku usaha," ujarnya.

Ia mengatakan pemanfaatan Teknologi Komunikasi Informasi atau  Information Communication and Technology (ICT) ini sangat mendukung promosi dan penjualan produk secara online, serta memudahkan masyarakat dalam mengakses dan memperoleh informasi produk yang dibutuhkan.

"Kami bekerja sama dengan PT Telkom untuk memberikan fasilitas 'free' internet selama setahun, agar pelaku usaha lebih mengenalkan dan memanfaatkan jaringan internet dalam memasarkan produknya," ujarnya.

Menurut dia saat ini jumlah UMKM sebanyak 292.456 unit dan sebagian besar masih secara manual dalam memasarkan produk.

"Kami berharap pelaku usaha untuk memanfaatkan program Kampung UKM Digital, karena berdampak positif dalam percepatan pengembangan dan produktivitas yang berdaya saing di pasar global," ujarnya.


Pewarta: Aprionis

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016