Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bersama Institut Agama Islam Negeri Syaikh Abdurrahman Siddik (IAIN SAS) Babel melakukan kerja sama untuk pemberdayaan para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) agar semakin berkembang dan mandiri.
"Dalam kerja sama ini kita ingin bersama-sama melakukan peningkatan, pembinaan, pemberdayaan dan pengembangan UMKM dan koperasi yang ada di daerah," kata Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Babel Riza Aryani di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan penandatanganan kesepakatan kerja sama antara Pemprov Babel melalui Dinas Koperasi dan UMKM bersama IAIN SAS Babel sudah dilakukan dan ke depan akan bersama-sama membentuk koperasi syariah.
Selain itu juga akan melakukan pendampingan kepada para pelaku usaha agar proses dan produk yang dihasilkan halal.
"Upaya ini akan kita lakukan melalui Halal Center, kemudian ada juga kerja sama bisnis syariah dan membuat program-program koperasi dan UKM lainnya dalam upaya pemberdayaan umat," ujarnya.
Menurut dia, pembinaan koperasi dan UMKM tidak dapat dilakukan pemerintah sendiri, namun perlu sinergisitas dan kolaborasi bersama akademisi, instansi vertikal, perbankan dan lainnya.
UMKM adalah tulang punggung dan penggerak ekonomi masyarakat yang terus tumbuh dan tumbang serta berkembang, oleh karena itu perlu pembinaan terus menerus sehingga UMKM ini mampu bertahan dan naik kelas.
"Ke depan dengan kerja sama ini kita bisa membangun ekonomi syariah dan menjadi ekosistem mendukung Halal Tourism Indonesia menuju era emas 2045 yang kita cita-citakan bersama," katanya.
Penandatanganan kerja sama tersebut dihadiri pelaksana tugas Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Babel Ahmad Yani dan Wakil Rektor III IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Dr. Muhammad Misdar.
Pemprov Babel-IAIS SAS kerja sama pemberdayaan UMKM
Senin, 10 Maret 2025 22:26 WIB
