Pangkalpinang (Antara Babel) - Pemerintah Provinsi Bangka Belitung (Babel), menawarkan investasi industri hilirisasi timah untuk menambah nilai tambah komoditas ekspor dan kesejahteraan masyarakat di daerah itu.

"Kami terus mendorong investor untuk membangun industri hilir timah, karena potensi sumebr daya alam (SDA) hasil tambang masih cukup berlimpah," kata Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah (BKPMD) Babel, Yan Megawandi di Pangkalpinang, Kamis.

Ia menjelaskan, selama ini, Babel masih mengekspor timah ke berbagai negara tujuan masih dalam bentuk balok, sehingga nilai jual hasil tambang tersebut rendah dan belum mampu meningkatkan pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.

"Kami mengginginkan balok timah ini sudah berbentuk produk jadi, masak sih selama 300 tahun kita masih mengirimkan balok timah saja dari Babel," ujarnya.

Menurut dia, program hilirisasi penting karena bertujuan untuk menambah nilai tambah komoditas ekspor. Meski terhalang dengan kompetensi ilmu pengetahuan dan teknologi yang membutuhkan sumber pendanaan yang juga besar, sehingga perkembangan hilirisasi berjalan dengan lambat.

"Kami sadar betul bahwa semakin kita bergerak ke arah hilir akan membutuhkan ilmu teknologi dan pendanaan yang sangat tinggi, nilai investasinya juga semakin besar. Ini juga salah satu penyebab kenapa hilirisasi bergerak perlahan-lahan," ujarnya.

Ia mengatakan, Pertambangan timah sudah dikelola sejak pemerintahan belanda terhitung sekitar 300 tahun sampai saat ini, potensi timah di Bangka Belitung tidak pernah habis, yang dapat ditemukan pada daratan dan sekarang dapat juga di gali dalam lautan.

Saat ini banyak perusahaan baik dalam negeri, maupun luar negeri yang beroperasi dalam pertambangan timah, namun belum ada yang tertarik untuk membangun industri hilir timah dan turunannya.

"Industri hilir pertimahan yang ditawarkan ini seperti  di bidang solder dan chemical. Industri ini melakukan pengelolahan timah yang dibuat sedemikian rupa, sehingga dapat menjadi semacam bahan kimia yang dapat di gunakan untuk pembuatan pipa dan lain-lain," ujarnya.

Pewarta: Pewarta :Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013