Jakarta (Antara Babel) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi membesuk korban kecelakaan kapal wisata Zahro Express di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta, Senin.

"Untuk RSPAD sendiri yang sedang dirawat ada tiga anak-anak dan satu ibu-ibu. Alhamdulillah mereka sudah sadar dan dalam masa penyembuhan," ujar Menhub usai membesuk korban.

Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya 23 orang dalam insiden tersebut, yang sebagian besar masih di RS Polri Kramat Jati.

Ia menuturkan Kemenhub berkoordinasi dengan pihak yang turut menyelesaikan masalah ini, yakni dengan rumah sakit, pemerintah daerah dan Jasa Raharja.

"Alhamdulillah mendapat kepastian Jasa Raharja akan memberikan santunan kepada yang meninggal dan luka-luka," kata Menhub.

Selanjutnya pihaknya akan melakukan upaya-upaya perbaikan pelayanan di pelabuhan rakyat tersebut dengan melakukan pembagian pekerjaan.

Beberapa pekerjaan, ujar dia, harus dilakukan untuk meningkatkan bentuk pelayanan dan Kemenhub akan memperjelas hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan.

Untuk tindak lanjut, Budi Karya mengatakan KNKT sudah berada di lokasi melakukan penelitian detail dan selanjutnya akan melaporkan hasil evaluasinya.

"Mengenai evaluasi kapal tersebut nanti akan disampaikan oleh KNKT dan prosedur yang berlaku," ucap Menhub.

KM Zahro Express tujuan Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, terbakar di sekitar Pelabuhan Muara Angke Jakarta Utara pada Minggu (1/1) pukul 08.30 WIB ketika mengangkut lebih dari 150 orang ke Pulau Tidung.

Pewarta: Dyah Dwi A

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017