Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap (DJPT), Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Sungailiat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menerapkan inovasi pelayanan pas masuk berbasis digital untuk membantu memudahkan masyarakat yang beraktivitas di kawasan pelabuhan itu.

Kepala PPN Sungailiat, R. Kurmawan di Sungailiat, Senin mengakui dengan diterapkan inovasi pelayanan pas masuk berbasis digital dapat meningkatkan pelayanan yang efisiensi, transparansi, dan kemudahan akses bagi para nelayan, pedagang, dan pihak lain yang berkepentingan dengan kegiatan di pelabuhan.

"Semua proses pendaftaran pas masuk pelabuhan berlangganan dan beberapa pelayanan kini dapat dilakukan secara online dengan menggunakan aplikasi SILAYUR," jelas dia.

Dengan diterapkan sistem digitalisasi pas masuk, kata Kurmawan,  antrean panjang dan pengisian formulir manual pas masuk berlangganan sudah tidak ada lagi. Pengembangan inovasi pelayanan berbasis digital sebagai bentuk komitmen PPN Sungailiat untuk memberikan pelayanan prima yang cepat dan akurat.

"Penerapan digitalisasi akan memberikan dampak positif karena memudahkan akses bongkar muat dan distribusi hasil perikanan yang lebih lancar dan efisien," ujarnya.

Menurutnya, penerapan sistem ini juga diharapkan mampu meminimalisir potensi praktik pungutan liar dan mempercepat proses penyelesaian administrasi, mengingat semua data terintegrasi secara elektronik. 

"Pengembangan inovasi layanan digitalisasi juga diimbangi dengan peningkatan sumber daya petugas PPN Sungailiat telah dibekali pelatihan intensif untuk memastikan transisi ke sistem digital berjalan lancar dan memudahkan masyarakat mendapatkan bantuan yang diperlukan," katanya.

Dia mengajak seluruh pihak yang menggunakan fasilitas pelabuhan untuk memanfaatkan sistem digital ini guna pengalaman yang lebih mudah dan efisien.

Pewarta: Kasmono

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2025