Pangkalpinang (Antara Babel) - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar debat publik pasangan calon gubernur dan wakil gubernur sehingga masyarakat mengetahui visi misi peserta Pilkada 2017.
"Kegiatan debat publik ini diikuti oleh semua calon yang telah mendaftar sebagai peserta Pilkada 2017," kata Ketua KPU Kepulaun Babel Fahrurrozi di Pangkalpinang, Rabu.
Ia menjelaskan, pelaksanaan debat publik ini merupakan rangkaian kegiatan kampanye yang difasilitasi oleh pihak KPU sesuai dengan PKPU Nomor 12 Tahun 2016.
"Debat publik berguna untuk mensosialisasikan dan menyampaikan visi, misi dan program dari masing-masing calon sehingga masyarakat mampu mengetahui calon pemimpin yang memiliki tujuan memajukan daerah ini ke arah yang lebih baik," ujarnya.
Ia mengatakan, calon pemilih dapat mendengarkan pemaparan visi, misi dan program masing-masing paslon melalui debat publik sehingga mempermudah untuk menentukan pilihannya sesuai hati nurani.
"Kami berharap kegiatan debat publik kali ini agar setiap calon selalu menjaga situasi dan kondisi serta menjunjung tinggi nilai kejujuran dan menghindari praktik politik uang," katanya.
Menurut dia, perbedaan pilihan dalam Pilkada 2017 bukan suatu alasan untuk menimbulkan perpecahan dan permusuhan di masyarakat.
"Debat publik selanjutnya direncanakan pada 4 Februari bertempat di Pulau Belitung untuk meratakan program sosialisasi Pilkada 2017 bagi masyarakat Belitung," katanya.
Debat publik kali ini diikuti oleh pasangan calon nomor urut 1 Yusron Ihza Mahendra-Yusroni Yazid, nomor urut 2 Rustam Effendi-Muhammad Irwansyah, nomor urut 3 Hidayat Arsani-H Sukirman, nomor urut 4 Erzaldi Rosman Djohan-Abdul Fattah dengan moderator Prof Hattamarasyid.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Kegiatan debat publik ini diikuti oleh semua calon yang telah mendaftar sebagai peserta Pilkada 2017," kata Ketua KPU Kepulaun Babel Fahrurrozi di Pangkalpinang, Rabu.
Ia menjelaskan, pelaksanaan debat publik ini merupakan rangkaian kegiatan kampanye yang difasilitasi oleh pihak KPU sesuai dengan PKPU Nomor 12 Tahun 2016.
"Debat publik berguna untuk mensosialisasikan dan menyampaikan visi, misi dan program dari masing-masing calon sehingga masyarakat mampu mengetahui calon pemimpin yang memiliki tujuan memajukan daerah ini ke arah yang lebih baik," ujarnya.
Ia mengatakan, calon pemilih dapat mendengarkan pemaparan visi, misi dan program masing-masing paslon melalui debat publik sehingga mempermudah untuk menentukan pilihannya sesuai hati nurani.
"Kami berharap kegiatan debat publik kali ini agar setiap calon selalu menjaga situasi dan kondisi serta menjunjung tinggi nilai kejujuran dan menghindari praktik politik uang," katanya.
Menurut dia, perbedaan pilihan dalam Pilkada 2017 bukan suatu alasan untuk menimbulkan perpecahan dan permusuhan di masyarakat.
"Debat publik selanjutnya direncanakan pada 4 Februari bertempat di Pulau Belitung untuk meratakan program sosialisasi Pilkada 2017 bagi masyarakat Belitung," katanya.
Debat publik kali ini diikuti oleh pasangan calon nomor urut 1 Yusron Ihza Mahendra-Yusroni Yazid, nomor urut 2 Rustam Effendi-Muhammad Irwansyah, nomor urut 3 Hidayat Arsani-H Sukirman, nomor urut 4 Erzaldi Rosman Djohan-Abdul Fattah dengan moderator Prof Hattamarasyid.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017