Langkat, Sumut (Antara Babel) - Ratusan rumah yang berada di tiga desa Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, terkena banjir akibat hujan lebat yang melanda kawasan itu sepanjang malam hingga sekarang ini.
"Air mulai masuk ke berbagai rumah warga sejak pukul 02.00 Wib malam tadi hingga sekarang ini," kata salah seorang warga Gebang Bondo di Gebang, Jumat.
Adapun tiga desa yang terkena banjir tersebut meliputi desa Air Hitam, desa Paluh Manis dan Kelurahan Pekan Gebang. walaupun akhir sempat surut namun beberapa jam kemudian air kembali naik diakibatkan curah hujan yang cukup tinggi.
"Kami khawatir bila hujan semakin turun tidak tertutup kemungkinan air akan semakin meninggi lagi yang masuk ke rumah-rumah warga," katanya.
Sekarang ini saja sudah ada air yang mencapai 30 sentimeter di rumah-rumah warga terutama yang berada di kawasan rendah sedangkan bantuan belum ada kami terima walaupun belum ada warga yang mengungsi, sambungnya.
Sementara camat Gebang Tuti Hendrasih yang dihubungi membenarkan adanya tiga desa di wilayahnya yang terkena banjir namun sekarang ini mulai surut di beberapa tempat, namun ada juga yang belum.
Menurutnya hingga sekarang ini pihaknya juga masih menunggu laporan dari pihak desa namun hingga sekarang ini belum ada, berapa banyak sebenarnya warga yang terkena banjir, itu masih kita tunggu.
"Memang banjir tersebut berada di tiga desa yaitu Paluh Manis, Air Hitam, Pekan Gebang, namun hanya lintas dan mulai surut lah sekarang ini," katanya.
Kepala pelaksana harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Langkat Irwan Sahri yang dihubungi pihaknya belum mengetahui secara pasti berapa rumah warga yang terkena banjir. Karena hingga sekarang ini belum ada diterima laporan secara tertulis.
"Kita belum ada menerima laporan secara tertulis yang ada baru laporan telepon yang disampaikan oleh camat setempat," katanya.
Namun air katanya mulai surut, "kita tunggulah nanti perkembangannya," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Air mulai masuk ke berbagai rumah warga sejak pukul 02.00 Wib malam tadi hingga sekarang ini," kata salah seorang warga Gebang Bondo di Gebang, Jumat.
Adapun tiga desa yang terkena banjir tersebut meliputi desa Air Hitam, desa Paluh Manis dan Kelurahan Pekan Gebang. walaupun akhir sempat surut namun beberapa jam kemudian air kembali naik diakibatkan curah hujan yang cukup tinggi.
"Kami khawatir bila hujan semakin turun tidak tertutup kemungkinan air akan semakin meninggi lagi yang masuk ke rumah-rumah warga," katanya.
Sekarang ini saja sudah ada air yang mencapai 30 sentimeter di rumah-rumah warga terutama yang berada di kawasan rendah sedangkan bantuan belum ada kami terima walaupun belum ada warga yang mengungsi, sambungnya.
Sementara camat Gebang Tuti Hendrasih yang dihubungi membenarkan adanya tiga desa di wilayahnya yang terkena banjir namun sekarang ini mulai surut di beberapa tempat, namun ada juga yang belum.
Menurutnya hingga sekarang ini pihaknya juga masih menunggu laporan dari pihak desa namun hingga sekarang ini belum ada, berapa banyak sebenarnya warga yang terkena banjir, itu masih kita tunggu.
"Memang banjir tersebut berada di tiga desa yaitu Paluh Manis, Air Hitam, Pekan Gebang, namun hanya lintas dan mulai surut lah sekarang ini," katanya.
Kepala pelaksana harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Langkat Irwan Sahri yang dihubungi pihaknya belum mengetahui secara pasti berapa rumah warga yang terkena banjir. Karena hingga sekarang ini belum ada diterima laporan secara tertulis.
"Kita belum ada menerima laporan secara tertulis yang ada baru laporan telepon yang disampaikan oleh camat setempat," katanya.
Namun air katanya mulai surut, "kita tunggulah nanti perkembangannya," ujarnya.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017