Jakarta (Antara Babel) - Markas Besar TNI akan menyebarkan pasukan-pasukan dan pangkalan yang hanya tersentral di Pulau Jawa, melainkan di luar Pulau Jawa.

"Hal ini untuk mengantisipasi dampak perubahan global," kata Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo usai menutup Rapim TNI 2017 di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis petang.

Berdasarkan arahan Presiden Joko Widodo, lanjut Panglima TNI, TNI diminta untuk mengantisipasi perubahan-perubahan global yang sedang berlangsung dan menyiapkan segala dampak dari perubahan global tersebut.

"Di antaranya, segera mengadakan penyesuaian penyebaran pasukan-pasukan dan pangkalan-pangkalan yang tidak tersentral di Pulau Jawa," katanya.

Menurut Gatot, tidak ada pembentukan kodam-kodam dan komando operasi (koops) yang baru dalam penyebaran pasukan di luar Pulau Jawa, melainkan pembentukan armada baru, yakni armada tiga yang akan ditempatkan di wilayah Papua.

Saat ini, TNI Angkatan Laut telah memiliki dua armada, yakni Armada RI Kawasan Barat (Armabar) yang berada di Jakarta dan Armada RI Kawasan Timur (Armatim) di Surabaya.

"Armada tiga harus dilakukan karena selama ini kita hanya berorientasi pada armada timur saja. Maka perlu ada armada satu lagi yang ditempatkan di Papua," ujar mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) itu.

Pembentukan armada ketiga itu, tambah dia, harus dilaporkan kepada Presiden Jokowi. Kemudian, dianalisa dan diputuskan bersama baru nanti dibentuk.

"Mudah-mudahan tahun ini bisa dilakukan (pembentukan armada baru)," ujarnya.

Pewarta: Syaiful Hakim

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017