Pangkalpinang (Antara Babel) - Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membantu perbaikan 53 unit rumah warga kurang mampu di Kota Pangkalpinang yang rusak parah dihantam angin puting beliung.
"Kami telah menyalurkan bantuan dan pemasangan terpal di rumah warga korban angin puting beliung," kata Kepala Dinkesos Kepulauan Babel M. Aziz Haradad di Pangkalpinang, Jumat.
Ia menjelaskan hujan lebat disertai angin puting beliung pada Kamis (19/1) merusak 53 unit rumah warga di Kota Pangkalpinang tersebar di Kelurahan Sumberjo, Rawa Bangun, Bukit Tani dan Kelurahan Jalan Balai.
"Saat ini kami baru menyalurkan bantuan terpal, karena anggaran bantuan sosial korban bencana tahun ini belum bisa dicairkan," ujarnya.
Ia mengatakan angin puting beliung telah merusak atap rumah warga, sehingga diperlukan penanganan cepat agar korban dapat beristrirahat dengan baik.
"Saat ini Tim Tagana masih bersiaga dan membantu korban memperbaiki rumah yang rusak akibat angin puting beliung itu," ujarnya.
Menurut dia saat ini kondisi cuaca cukup ekstrim dan potensi terjadinya bencana alam seperti banjir, petir, angin puting beliung cukup tinggi.
"Kami berharap masyarakat untuk lebih waspada menghadapi kondisi cuaca yang ekstrim ini. Jika terjadi bencana diharapkan segera melapor agar BPBD, Dinkesos dan pihak terkait lainnya dapat cepat memberikan bantuan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Kami telah menyalurkan bantuan dan pemasangan terpal di rumah warga korban angin puting beliung," kata Kepala Dinkesos Kepulauan Babel M. Aziz Haradad di Pangkalpinang, Jumat.
Ia menjelaskan hujan lebat disertai angin puting beliung pada Kamis (19/1) merusak 53 unit rumah warga di Kota Pangkalpinang tersebar di Kelurahan Sumberjo, Rawa Bangun, Bukit Tani dan Kelurahan Jalan Balai.
"Saat ini kami baru menyalurkan bantuan terpal, karena anggaran bantuan sosial korban bencana tahun ini belum bisa dicairkan," ujarnya.
Ia mengatakan angin puting beliung telah merusak atap rumah warga, sehingga diperlukan penanganan cepat agar korban dapat beristrirahat dengan baik.
"Saat ini Tim Tagana masih bersiaga dan membantu korban memperbaiki rumah yang rusak akibat angin puting beliung itu," ujarnya.
Menurut dia saat ini kondisi cuaca cukup ekstrim dan potensi terjadinya bencana alam seperti banjir, petir, angin puting beliung cukup tinggi.
"Kami berharap masyarakat untuk lebih waspada menghadapi kondisi cuaca yang ekstrim ini. Jika terjadi bencana diharapkan segera melapor agar BPBD, Dinkesos dan pihak terkait lainnya dapat cepat memberikan bantuan," katanya.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017