Jakarta (Antara Babel) - Pebulu tangkis putri Indonesia, baik nomor tunggal maupun ganda, gagal melangkah ke semifinal turnamen Malaysia Masters 2017, setelah kandas pada babak perempat final di Sibu Indoor Stadium, Sarawak, Malaysia, Jumat.

Satu-satunya wakil Indonesia dalam nomor ganda putri, Keshya Nurvita Hanadia/Devi Tika Permatasari, harus mengakhiri perjuangannya di ajang berlabel Grand Prix Gold tersebut di perempat final.

Dipantau dari tournamentsoftware, Keshya/Devi yang menghadapi pasangan Hsu Ya Ching/Wu Ti Jung, menghadapi tekanan luar biasa duet asal Taiwan tersebut sejak game pertama yang berkesudahan 8-21 untuk Hsu/Wu.

Selepas game pertama, ganda Indonesia itu menyatakan mundur dari turnamen. Kedua pemain atau tim pelatih belum ada yang bisa dihubungi terkait hal ini.

Sementara itu, Indonesia yang menyisakan dua nama pada putaran perempat final nomor tunggal putri yaitu Fitriani dan Dinar Dyah Ayustine, juga harus menakui keunggulan lawannya masing-masing.

Fitriani yang merupakan unggulan kedelapan turnamen, menghadapi unggulan pertama asal India Saina Nehwal. Fitriani, peringkat 40 dunia, harus mengakui keunggulan Nehwal yang kini berada di peringkat 10 dunia. Kekalahan Fitriani ini adalah untuk kedua kalinya dalam sejarah pertemuan mereka, dengan dua game 21-15, 21-14.

Sedangkan wakil tunggal putri Indonesia lainnya, Dinar Dyah juga harus mengakui keunggulan pebulu tangkis Pornpawee Chochuwong dalam pertandingan dua game yang berlangsung 34 menit dengan skor 21-10, 21-17.

Dengan hasil tersebut, Indonesia tidak memiliki wakil dalam putaran semifinal turnamen yang memperebutkan hadiah total 120 ribu dolar AS tersebut pada Sabtu (21/1).

Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI), juga belum ada yang bisa dimintai keterangan mengenai performa sektor putri di ajang Malaysia Masters ini.

Pewarta: Ricky Prayoga

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017