Pangkalpinang (Antara Babel) - PT PLN Wilayah Bangka Belitung telah memulihkan jaringan listrik secara keseluruhan di sejumlah lokasi di Muntok, Kabupaten Bangka Barat yang sempat terganggu akibat banjir yang terjadi pada Sabtu (28/1).
Deputi Manager Humas dan Hukum PT PLN Wilayah Bangka Belitung, Agus Yuswanta di Pangkalpinang, Senin, mengatakan sejak Minggu (29/1) siang listrik sudah menyala kembali di mana pasokan dialihkan dari Gardu Induk (GI) Kelapa.
"Kami menurunkan tujuh tim selama 24 jam untuk memulihkan kondisi tersebut. Kini selesai semua dan listrik menyala secara keseluruhan," katanya.
Ia menyebutkan, saat banjir terjadi sebanyak 14 gardu distribusi padam, lima tiang tegangan menengah dan satu tiang tegangan rendah rusak. Akibatnya sekitar 280 pelanggan terpaksa dihentikan aliran listriknya untuk keamanan dan keselamatan.
Pemulihan jaringan listrik dilakukan bertahap sejak Sabtu (28/1) malam. Titik-titik gangguan yang belum dapat diperbaiki karena tidak bisa mengakses lokasi tersebut berhasil dilokalisir, sehingga pelanggan tetap teraliri listrik.
"Sebanyak 37 petugas PLN sedang memperbaiki lima tiang roboh dan miring di desa Mayang. Tim kami menggunakan rakit untuk menyeberangkan tiang listrik. Dengan dibantu warga sekitar pekerjaan menjadi lebih cepat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
Deputi Manager Humas dan Hukum PT PLN Wilayah Bangka Belitung, Agus Yuswanta di Pangkalpinang, Senin, mengatakan sejak Minggu (29/1) siang listrik sudah menyala kembali di mana pasokan dialihkan dari Gardu Induk (GI) Kelapa.
"Kami menurunkan tujuh tim selama 24 jam untuk memulihkan kondisi tersebut. Kini selesai semua dan listrik menyala secara keseluruhan," katanya.
Ia menyebutkan, saat banjir terjadi sebanyak 14 gardu distribusi padam, lima tiang tegangan menengah dan satu tiang tegangan rendah rusak. Akibatnya sekitar 280 pelanggan terpaksa dihentikan aliran listriknya untuk keamanan dan keselamatan.
Pemulihan jaringan listrik dilakukan bertahap sejak Sabtu (28/1) malam. Titik-titik gangguan yang belum dapat diperbaiki karena tidak bisa mengakses lokasi tersebut berhasil dilokalisir, sehingga pelanggan tetap teraliri listrik.
"Sebanyak 37 petugas PLN sedang memperbaiki lima tiang roboh dan miring di desa Mayang. Tim kami menggunakan rakit untuk menyeberangkan tiang listrik. Dengan dibantu warga sekitar pekerjaan menjadi lebih cepat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017