Surabaya (Antara Babel) - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla memperingati Hari
Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2017 yang akan dipusatkan di kawasan
Pantai Kenjeran Kota Surabaya pada Selasa (28/2).
Sekretaris Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau Kota Surabaya, Aditya Waskita, di Surabaya, Senin, mengatakan acara tersebut mengalami perubahan yakni sebelumnya direncanakan yang hadir Presiden RI Joko Widodo, namun karena kesibukannya acara HPSN dihadiri wapres.
"Terpilihnya Surabaya sebagai lokasi peringatan HPSN 2017 dikarenakan besarnya komitmen Pemkot Surabaya dalam pengelolaan sampah," katanya.
Menurut dia, paramaternya bisa diukur dari berbagai inovasi yang dilakukan, serta prestasi Kota Surabaya yang telah beberapa kali meriah penghargaan Adipura dari pemerintah pusat.
"Ke depan yang perlu lebih dibenahi adalah meningkatkan kesadaran masyarakat, serta mengurangi penggunaan sampah non organik seperti kemasan minuman dan makanan," katanya.
Kabag Humas Pemkot Surabaya M. Fikser sebelumnya mengatakan untuk menyukseskan kegiatan ini, berbagai persiapan teknis sudah dikoordinasikan dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Adapun bentuk kegiatan yang akan dilakukan di antaranya, bersih-bersih pantai di Surabaya dan seluruh wilayah Indonesia secara serentak, pelaksanaan less wastle event sebagai tindak lanjut kegiatan bersih-bersih.
Selain itu, lanjut dia, pemberian penghargaan kinerja produsen dalam pengurangan sampah, pemberian penghargaan Bank Sampah terbaik, penyerahan KUR kepada KUKM Bank Sampah.
Selesai acara di Kenjeran, rombongan menuju lokasi Pusat Daur Ulang (PDU) Sampah berkapasitas 20 ton/hari di Jambangan Surabaya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
Sekretaris Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau Kota Surabaya, Aditya Waskita, di Surabaya, Senin, mengatakan acara tersebut mengalami perubahan yakni sebelumnya direncanakan yang hadir Presiden RI Joko Widodo, namun karena kesibukannya acara HPSN dihadiri wapres.
"Terpilihnya Surabaya sebagai lokasi peringatan HPSN 2017 dikarenakan besarnya komitmen Pemkot Surabaya dalam pengelolaan sampah," katanya.
Menurut dia, paramaternya bisa diukur dari berbagai inovasi yang dilakukan, serta prestasi Kota Surabaya yang telah beberapa kali meriah penghargaan Adipura dari pemerintah pusat.
"Ke depan yang perlu lebih dibenahi adalah meningkatkan kesadaran masyarakat, serta mengurangi penggunaan sampah non organik seperti kemasan minuman dan makanan," katanya.
Kabag Humas Pemkot Surabaya M. Fikser sebelumnya mengatakan untuk menyukseskan kegiatan ini, berbagai persiapan teknis sudah dikoordinasikan dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Adapun bentuk kegiatan yang akan dilakukan di antaranya, bersih-bersih pantai di Surabaya dan seluruh wilayah Indonesia secara serentak, pelaksanaan less wastle event sebagai tindak lanjut kegiatan bersih-bersih.
Selain itu, lanjut dia, pemberian penghargaan kinerja produsen dalam pengurangan sampah, pemberian penghargaan Bank Sampah terbaik, penyerahan KUR kepada KUKM Bank Sampah.
Selesai acara di Kenjeran, rombongan menuju lokasi Pusat Daur Ulang (PDU) Sampah berkapasitas 20 ton/hari di Jambangan Surabaya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017