Tim Pencarian dan Pertolongan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan pencarian terhadap satu nelayan yang diduga hilang di perairan Tanjung Merun, Kabupaten Bangka Selatan.

"Kami menerima informasi adanya nelayan atas nama Sukri (48) yang diduga hilang dari atas kapal saat sedang melaut di perairan tersebut, pada dini hari ini," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang Mikel Rachman Junika di Pangkalpinang, Selasa.

Setelah menerima informasi dari perangkat Desa Tanjung Merun tersebut, pihaknya langsung menerjunkan satu tim rescue untuk mencari keberadaan korban.

"Informasi itu kami terima hari ini dan tim segera dikirim, kami melakukan penyisiran di permukaan air sekitar lokasi kejadian, semoga pencarian ini segera membuahkan hasil," ujarnya.

Kronologi kejadian bermula saat korban berangkat mencari ikan dari Pelabuhan Sadai pada Senin (15/12), pukul 15.00 WIB. Korban menggunakan KM Sinar Surya (3 GT) dan berangkat beriringan dengan kapal milik iparnya, Amir.

Setelah tiba di perairan Tanjung Merun, kedua kapal sempat berpencar untuk mencari tempat tangkap ikan. Pada Selasa sekitar pukul 01.00 WIB, Amir yang berada sekitar 50 meter dari kapal Sukri, mencoba mendekati kapal yang digunakan Sukri (KM Sinar Surya).

Saat Amir sampai di dekat KM Sinar Surya, kapal tersebut sudah kosong dan Sukri tidak ditemukan di atas kapal.

Amir melakukan lego jangkar untuk mencari keberadaan Sukri, namun tidak ketemu, dan akhirnya Amir menarik kapal korban kembali ke Sadai dan melaporkan kejadian tersebut.

Saat ini, Tim SAR Gabungan yang terdiri atas Rescuer USS Toboali, Ditpolairud Polda Babel, Satpolairud Polres Bangka Selatan, PB-Damkar, dan nelayan setempat masih melakukan penyisiran di titik koordinat 3° 2'59.58"S 106°54'56.40"E menggunakan Kapal Patroli 1302 milik Porlairud Polres Bangka Selatan.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Joko Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2025