Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan jaringan kelistrikan di Banda Aceh sudah pulih, sementara untuk empat kabupaten di Aceh masih dalam pemulihan.
“Kami harus sampaikan secara data terkini, bahwa Banda Aceh semalam, Alhamdulillah puji Tuhan, sudah normal sesuai dengan apa yang sebelum terjadi bencana, 120 megawatt (MW) di Banda Aceh semuanya sudah nyala,” ucap Bahlil dalam Konferensi Pers Kesiapan Sektor ESDM Menghadapi Periode Hari Raya Natal Tahun 2025 dan Tahun Baru 2026 di Jakarta, Jumat.
Sementara itu, untuk empat kabupaten di Aceh yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor pada penghujung November, yakni Aceh Tamiang, Bener Meriah, Gayo dan Aceh Tengah, masih dalam proses pemulihan.
Bahlil menjelaskan kendala pemulihan bukan disebabkan oleh pembangkit listrik, melainkan disebabkan oleh pemasangan infrastruktur jaringan kelistrikan yang belum selesai untuk tegangan rendah.
“Sebagian jalan yang baru selesai, ada sebagian daerah yang masih banjir. Andaikan pun kalau itu (listriknya) dihidupkan, itu akan berdampak pada keselamatan saudara-saudara kita yang ada di sana,” ujar Bahlil.
PT PLN (Persero) berhasil memulihkan secara bertahap sistem kelistrikan Aceh pascaterhubungnya kembali dengan sistem besar Sumatera. Dengan tersambungnya sistem ini, pasokan listrik di Kota Banda Aceh kini telah pulih dan kembali terang.
Upaya ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia untuk mempercepat pemulihan layanan kelistrikan demi menjaga aktivitas masyarakat dan stabilitas pelayanan publik.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan bahwa keberhasilan dalam menstabilkan sistem kelistrikan Aceh menandai kembalinya suplai listrik untuk Banda Aceh ke kondisi normal.
Darmawan melanjutkan, pascapulihnya kelistrikan Banda Aceh, pihaknya terus meningkatkan keandalan sistem kelistrikan di wilayah tersebut.
Darmawan menjelaskan, selain Banda Aceh, secara bertahap PLN terus memulihkan suplai listrik untuk pelanggan di wilayah lain, termasuk lokasi-lokasi terdampak banjir dan tanah longsor.
PLN juga secara intensif berkoordinasi dengan pemerintah daerah serta pemangku kepentingan untuk memastikan pelayanan kelistrikan berjalan optimal.
“Personel kami terus bekerja untuk mempercepat recovery agar seluruh wilayah di Aceh dapat pulih sepenuhnya. Kami juga bersiaga 24 jam di lapangan untuk merespons cepat setiap potensi gangguan,” kata Darmawan.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2025