Bupati Bangka Selatan, Babel, Reza Herdavid menyatakan pembangunan stasiun pengisian bahar bakar umum untuk nelayan (SPBUN) di Desa Tukak, Kecamatan Tukak Sadai, akan memudahkan nelayan mendapatkan BBM solar dengan harga terjangkau.

"Selama ini para nelayan cukup kesulitan mendapatkan BBM untuk melaut, karena belum adanya SPBU khusus nelayan," kata Reza di Toboali, Babel, Sabtu.

Ia mengapresiasi PT Pertamina Patra Niaga membangun SPBUN di Desa Tukak, Bangka Selatan ini, karena akan semakin memudahkan masyarakat khususnya para nelayan dalam mengakses Biosolar untuk kapal tangkap ikannya.

"Atas nama rakyat Bangka Selatan, kami berterima kasih. Kehadiran SPBU nelayan akan membawa banyak kebaikan," katanya.

Sementara itu, Ketua Koperasi Kampung Nelayan Merah Putih Desa Tukak Anwar menyatakan SPBUN ini membantu nelayan mendapatkan BBM untuk melaut.

Baca juga: Penambang timah dilarang beli BBM di SPBU Nelayan

Baca juga: Menkop: 82.000 KMP di Indonesia sudah miliki badan hukum

"Selama ini nelayan harus membeli BBM di Sadai yang jaraknya 12 kilometer dari Desa Tukak dan ini cukup menyulitkan nelayan," katanya.

Ia mengatakan saat ini jumlah kapal nelayan di Desa Tukak sebanyak 174 unit.

"Dengan adanya SPBUN ini tentunya sangat membantu para nelayan untuk mendapatkan BBM Biosolar, sehingga dapat meningkatkan hasil tangkapan ikan dan perekonomian keluarga nelayan," katanya.

Baca juga: Menkop letakkan batu pertama SPBU Nelayan Tukak Bangka Selatan

Pewarta: Aprionis

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2025