Pangkalpinang (Antara Babel) - Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Yan Megawandi mengatakan, sosialisasi Penghargaan Adibahasa yang diselenggarakan oleh Kantor Bahasa setempat dapat dijadikan sebagai acuan dalam meningkatkan tata bahasa Indonesia.

"Sosialisasi tersebut diharapkan dapat memberikan pencerahan dalam penyusunan tata bahasa Indonesia yang baik dan benar serta perlunya ahli tata bahasa dalam mengoreksi naskah-naskah dinas yang keluar," katanya di Pangkalpinang, Senin.

Ia berharap ada kepedulian pemerintah pusat dan daerah dalam menjaga serta melestarikan bahasa daerah yang sudah mulai hilang dalam penggunaannya di dalam masyarakat yaitu rumpun Bahasa Sekak.

"Berdasarkan penelitian yang ada di lima titik di Babel yaitu di daerah Belitung Timur, Belitung, Bangka Selatan (Pulau Lepar), Bangka Tengah dan Belinyu, terdapat satu rumpun bahasa yang sudah sangat kristis yaitu rumpun Bahasa Sekak dari Suku Laut," katanya.

Dikatakannya, saat ini sangat diperlukan konsentrasi pemerintah dalam melestarikan budaya dan bahasa daerah yang merupakan kekayaan Bangsa Indonesia.

"Kehadiran kita sebagai pemerintah harus  berperan aktif dalam menjaga lestarinya bahasa daerah. Jangan sampai bahasa daerah terkikis oleh zaman," ujarnya.

Pewarta: Try Mustika Hardi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017