Pangkalpinang (ANTARA) - Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Yan Megawandi memaparkan hasil laporan pendapatan asli daerah (PAD) Kepulauan Bangka Belitung masih belum menggembirakan.
"Setelah hampir enam bulan kita menjalani tahun 2019, laporan PAD kita masih belum menggembirakan, terutama untuk pungutan retribusi," kata Yan Megawandi, di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan, hasil PAD merupakan salah satu unsur penunjang kesejahteraan masyarakat dan ASN Babel, salah satunya unsur tunjangan TPP.
Dari 18 institusi pengelola retribusi, baru empat yang memenuhi target bulanan dan triwulan yang sudah disepakati bersama. Sedangkan untuk 14 institusi lainnya belum memenuhi target.
Oleh karena itu Pemprov Babel mengimbau 18 institusi tersebut untuk meningkatkan PAD, karena salah satu yang akan dikawal oleh KPK adalah potensi pemanfaatan sumber daya alam.
"Ini akan menjadi catatan kita. Masih ada sisa waktu enam bulan kedepan untuk mengejar target bahkan melampaui target yang ada," ujarnya.
Sekda Babel paparkan hasil laporan PAD belum menggembirakan
Senin, 17 Juni 2019 22:00 WIB