Sungailiat (Antara Babel) - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisbud) Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Padli menyarankan agar setiap desa di daerahnya membentuk Pendidikan Usia Dini (PAUD).

"Saya sarankan pemerintah desa yang tersebar di seluruh kecamatan agar membentuk PAUD guna memberikan pelayanan pendidikan dini bagi masyarakat desa setempat," katanya di Sungailiat, Selasa.

Ia mengatakan, pelayanan pendidikan formal setingkat PAUD merupakan program pemerintah dalam upaya penuntasan pra sekolah anak usia nol sampai enam tahun.

"Pendidikan dini merupakan modal awal pembentukan kualitas sumber daya manusia dalam menghadapi tantangan ke depan," kata Padli.

Dia mengatakan, pendidikan nol sampai enam tahun dianggap masa emas bagi seorang anak untuk menerima pendidikan kreativitas, intelektual dan spiritual.

"Di sejumlah negara maju, seperti Jepang dan Cina sudah siap menghadapi tantangan ke depan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia ke depan," ujarnya.

Bentuk komitmen pemerintah Kabupaten Bangka dalam upaya mengedapankan pendidikan, kata dia, adalah dipercaya menjadi tuan rumah deklarasi penuntasan pra sekolah untuk anak usia nol hingga enam tahun di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada April 2017 mendatang.

"Untuk menghindari anak agar tidak bosan berada di sekolah, saya sarankan para guru perlu memberikan materi yang sesuai dengan usia anak dimana anak-anak diajak bermain yang menumbuhkan kreativitas mereka agar anak cinta ilmu pengetahuan dan mengenal lingkungannya," kata PAdli.

Pewarta: Kasmono

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017