Koba (Antara Babel) - Anggota DPRD Kabupaten, Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Maryam menilai kantor Kepala Desa Sungaiselan tidak layak ditempati karena kondisi bangunannya yang kecil dan lokasi tidak representatif.
"Ini kondisi kantor Desa Sungaiselan memang jauh dari layak untuk melakukan pelayanan publik, harus ada solusi dibangun kantor baru," ujarnya saat mengunjungi Desa Sungaiselan, Senin.
Ia menjelaskan, kondisi kantor desa teraebut jauh dari layaknya sebuah kantor yang representatif sehingga berdampak terhadap terganggunya pelayanan publik.
"Bisa kita lihat, hanya ada dua ruangan yaitu ruangan kepala desa dan sekretarisnya, sementara ruangan lainnya bergabung dan tentu ini kurang bagus dijadikan kantor pelayanan publik," ujarnya.
Ia mengupayakan tahun ini ada anggaran untuk pembangunan kantor desa baru agar lebih representatif dan layak dijadikan kantor desa.
"Kondisi kantor yang baik tentu berpengaruh terhadap pelayanan publik, ini tentu harus menjadi perhatian," ujarnya.
Sementara Kepala Desa Sungaiselan, Rusman mengatakan, sudah mengajukan pembangunan kantor desa yang baru namun belum sampai sekarang belum terealisasi.
"Kami sudah menyediakan lahan untuk pembangunan kantor seluas 800 hektare, rencananya dibangun komplek perkantoran terpadu namun semuanya tergantung dengan pemerintah daerah," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Ini kondisi kantor Desa Sungaiselan memang jauh dari layak untuk melakukan pelayanan publik, harus ada solusi dibangun kantor baru," ujarnya saat mengunjungi Desa Sungaiselan, Senin.
Ia menjelaskan, kondisi kantor desa teraebut jauh dari layaknya sebuah kantor yang representatif sehingga berdampak terhadap terganggunya pelayanan publik.
"Bisa kita lihat, hanya ada dua ruangan yaitu ruangan kepala desa dan sekretarisnya, sementara ruangan lainnya bergabung dan tentu ini kurang bagus dijadikan kantor pelayanan publik," ujarnya.
Ia mengupayakan tahun ini ada anggaran untuk pembangunan kantor desa baru agar lebih representatif dan layak dijadikan kantor desa.
"Kondisi kantor yang baik tentu berpengaruh terhadap pelayanan publik, ini tentu harus menjadi perhatian," ujarnya.
Sementara Kepala Desa Sungaiselan, Rusman mengatakan, sudah mengajukan pembangunan kantor desa yang baru namun belum sampai sekarang belum terealisasi.
"Kami sudah menyediakan lahan untuk pembangunan kantor seluas 800 hektare, rencananya dibangun komplek perkantoran terpadu namun semuanya tergantung dengan pemerintah daerah," ujarnya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017