Pangkalpinang (Antara Babel) - Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan mengoptimalkan pemantauan kelayakan angkutan darat, laut dan udara guna memberikan pelayanan, keamanan dan kenyaman bagi masyarakat yang mudik Lebaran Idul Fitri.
"Kami akan membentuk tim gabungan untuk mengoptimalkan pemantauan kelayakan angkutan lebaran ini," kata Kepala Dishub Kepulauan Babel Sarjulianto di Pangkalpinang, Senin.
Ia menjelaskan pemantauan dan pemeriksaan kelayakan operasi angkutan darat, laut dan udara ini wajib dilakukan, agar masyarakat mendapatkan pelayanan yang aman dan nyaman selama mudik lebaran.
"Mudah-mudahan dengan ditingkatkan pemeriksaan kelayakan angkutan lebaran ini dapat mencegah dan menimalisir kecelakaan lalu lintas darat, laut dan udara," katanya.
Ia mengatakan tim gabungan kelayakan angkutan ini akan memeriksa alat keselamatan angkutan darat, misalnya pengecekan kondisi rem, ban lampu dan lainnya.
"Ini perlu dilakukan sebagai antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, karena kondisi armada yang tidak layak jalan," ujarnya.
Menurut dia tim gabungan ini tidak hanya memeriksa kelayakan armada angkutan lebaran, tetapi juga melakukan tes urine bagi sopir, nahkoda dan pilot.
"Kegiatan tes urine ini untuk memastikan sopir, nahkoda dan pilot tidak menggunakan narkoba, minuman keras dan sejenisnya yang akan membahayakan keselamatan penumpang," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Kami akan membentuk tim gabungan untuk mengoptimalkan pemantauan kelayakan angkutan lebaran ini," kata Kepala Dishub Kepulauan Babel Sarjulianto di Pangkalpinang, Senin.
Ia menjelaskan pemantauan dan pemeriksaan kelayakan operasi angkutan darat, laut dan udara ini wajib dilakukan, agar masyarakat mendapatkan pelayanan yang aman dan nyaman selama mudik lebaran.
"Mudah-mudahan dengan ditingkatkan pemeriksaan kelayakan angkutan lebaran ini dapat mencegah dan menimalisir kecelakaan lalu lintas darat, laut dan udara," katanya.
Ia mengatakan tim gabungan kelayakan angkutan ini akan memeriksa alat keselamatan angkutan darat, misalnya pengecekan kondisi rem, ban lampu dan lainnya.
"Ini perlu dilakukan sebagai antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, karena kondisi armada yang tidak layak jalan," ujarnya.
Menurut dia tim gabungan ini tidak hanya memeriksa kelayakan armada angkutan lebaran, tetapi juga melakukan tes urine bagi sopir, nahkoda dan pilot.
"Kegiatan tes urine ini untuk memastikan sopir, nahkoda dan pilot tidak menggunakan narkoba, minuman keras dan sejenisnya yang akan membahayakan keselamatan penumpang," ujarnya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017