Muntok (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menargetkan empat unit pusat kesehatan masyarakat terakreditasi untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
"Melalui status akreditasi tersebut kami harapkan masyarakat semakin percaya mendapatkan pelayanan kesehatan di puskesmas," kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat, Achmad Nursyandi di Muntok, Senin.
Ia mengatakan, empat puskesmas yang didorong mendapatkan status akreditasi oleh Komisi Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yaitu Puskesmas Muntok, Jebus, Tempilang dan Puskesmas Simpanteritip.
"Kami targetkan tahun ini empat puskesmas tersebut bisa mendapatkan status akreditasi," kata dia.
Menurut dia, empat puskesmas tersebut cukup layak mendapatkan status akreditasi karena setiap tahun terus berbenah, baik dalam pelayanan kesehatan, jaminan keselamatan pasien dan peningkatan bidang lainnya.
Ia mengatakan, status akreditasi merupakan salah satu bentuk pengakuan dari Komisi Akreditasi terkait standar pelayanan kesehatan di tingkat puskesmas.
"Pada tahun sebelumnya sudah ada dua puskesmas yang mendapatkan akreditasi dari komisi tersebut, yaitu Puskesmas Kelapa dan Sekarbiru," kata dia.
Selain upaya akreditasi, kata dia, pemkab akan terus mendorong puskesmas agar mampu memenuhi standar pelayanan kesehatan melalui berbagai program dan kegiatan yang sudah direncanakan, seperti peningkatan tenaga kesehatan, sarana dan prasarana pendukung dan alat kesehatan lainnya.
"Berbagai peningkatan tersebut kami harapkan mampu meningkatkan pelayanan kesehatan di tingkat pertama di seluruh Bangka Barat sehingga mempemudah masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan," kata dia.
Dengan berbagai peningkatan tersebut diharapkan ke depan derajat kesehatan masyarakat akan semakin meningkat dan angka harapan hidup masyarakat juga semakin tinggi.
"Pemkab memiliki komitmen kuat untuk peningkatan sektor kesehatan, kami berharap berbagai langkah yang diambil mampu memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat dalam bidang kesehatan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Melalui status akreditasi tersebut kami harapkan masyarakat semakin percaya mendapatkan pelayanan kesehatan di puskesmas," kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat, Achmad Nursyandi di Muntok, Senin.
Ia mengatakan, empat puskesmas yang didorong mendapatkan status akreditasi oleh Komisi Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yaitu Puskesmas Muntok, Jebus, Tempilang dan Puskesmas Simpanteritip.
"Kami targetkan tahun ini empat puskesmas tersebut bisa mendapatkan status akreditasi," kata dia.
Menurut dia, empat puskesmas tersebut cukup layak mendapatkan status akreditasi karena setiap tahun terus berbenah, baik dalam pelayanan kesehatan, jaminan keselamatan pasien dan peningkatan bidang lainnya.
Ia mengatakan, status akreditasi merupakan salah satu bentuk pengakuan dari Komisi Akreditasi terkait standar pelayanan kesehatan di tingkat puskesmas.
"Pada tahun sebelumnya sudah ada dua puskesmas yang mendapatkan akreditasi dari komisi tersebut, yaitu Puskesmas Kelapa dan Sekarbiru," kata dia.
Selain upaya akreditasi, kata dia, pemkab akan terus mendorong puskesmas agar mampu memenuhi standar pelayanan kesehatan melalui berbagai program dan kegiatan yang sudah direncanakan, seperti peningkatan tenaga kesehatan, sarana dan prasarana pendukung dan alat kesehatan lainnya.
"Berbagai peningkatan tersebut kami harapkan mampu meningkatkan pelayanan kesehatan di tingkat pertama di seluruh Bangka Barat sehingga mempemudah masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan," kata dia.
Dengan berbagai peningkatan tersebut diharapkan ke depan derajat kesehatan masyarakat akan semakin meningkat dan angka harapan hidup masyarakat juga semakin tinggi.
"Pemkab memiliki komitmen kuat untuk peningkatan sektor kesehatan, kami berharap berbagai langkah yang diambil mampu memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat dalam bidang kesehatan," katanya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017