Pangkalpinang (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Ngawi, Provinsi Jawa Timur akan mengabdosi sistem pendidikan di Kota Pangkalpinang guna mengatasi permasalahan dunia pendidikan di daerah itu.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Ngawi, Maryoto di Pangkalpinang, Senin, mengatakan pihaknya berkunjung ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang untuk mengadopsi sistem pendidikan yang telah dirumuskan dalam peraturan daerah.
"Kami berkeinginan mengadopsi sistem pendidikan Kota Pangkalpinang dengan membuat perda yang sama agar dunia pendidikan di daerah kami bisa lebih baik lagi," ujarnya.
Dikatakannya, kehadiran mereka juga untuk belajar bagaimana cara membuat perda bagi dunia pendidikan di daerahnya.
"Kami ingin ke depan bantuan dari luar sekolah bisa lebih aman dan kami juga akan melakukan koordinasi dengan kejaksaan, kepolisian, yudikatif, legislatif dan tim saber pungli agar tidak ada masalah," katanya.
Ia berharap masyarakat di daerahnya bisa membantu kemajuan dunia pendidikan dengan memberikan rasa aman kepada Dinas Pendidikan dalam mengembangkan potensi bantuan dari luar sekolah seperti bantuan dari para wali murid.
"Dengan adanya perda yang mengatur tentang bantuan, pungutan dan sumbangan, maka dunia pendidikan kita tidak terlalu bergantung pada pemerintah saja karena juga bisa mendapatkan bantuan dari pihak lainnya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Ngawi, Maryoto di Pangkalpinang, Senin, mengatakan pihaknya berkunjung ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang untuk mengadopsi sistem pendidikan yang telah dirumuskan dalam peraturan daerah.
"Kami berkeinginan mengadopsi sistem pendidikan Kota Pangkalpinang dengan membuat perda yang sama agar dunia pendidikan di daerah kami bisa lebih baik lagi," ujarnya.
Dikatakannya, kehadiran mereka juga untuk belajar bagaimana cara membuat perda bagi dunia pendidikan di daerahnya.
"Kami ingin ke depan bantuan dari luar sekolah bisa lebih aman dan kami juga akan melakukan koordinasi dengan kejaksaan, kepolisian, yudikatif, legislatif dan tim saber pungli agar tidak ada masalah," katanya.
Ia berharap masyarakat di daerahnya bisa membantu kemajuan dunia pendidikan dengan memberikan rasa aman kepada Dinas Pendidikan dalam mengembangkan potensi bantuan dari luar sekolah seperti bantuan dari para wali murid.
"Dengan adanya perda yang mengatur tentang bantuan, pungutan dan sumbangan, maka dunia pendidikan kita tidak terlalu bergantung pada pemerintah saja karena juga bisa mendapatkan bantuan dari pihak lainnya," katanya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017