Pangkalpinang (Antara Babel) - Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyediakan 700 hektare kawasan budidaya perikanan laut, guna meningkatkan perekonomian nelayan tradisional di daerah itu.

"Kawasan ini bisa dimanfaatkan nelayan tradisional untuk membudidayakan kerapu, rumput laut dan komoditas perikanan lainnya," kata Kepala DKP Kepulauan Babel Hardi di Pangkalpinang, Jumat.

Ia menjelaskan kawasan budidaya perikanan ini tersebar di Pulau Bangka dan Belitung, guna mendorong nelayan dan masyarakat pesisir mengembangkan usaha budidaya ikan.

"Kami optimistis sektor budidaya ikan laut ini dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan tradisional," ujarnya.

Untuk mendorong minat nelayan, kata dia pihaknya juga akan menyalurkan bibit ikan, sarana pendukung budidaya ikan laut seperti kerambah apung dan pelatihan bagaimana cara budidaya ikan laut yang baik.

"Selama ini minat nelayan untuk membudidayakan ikan laut masih kurang dan masih mengandalkan hasil tangkapan ikan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya," ujarnya.

Ia berharap bagi nelayan yang berminat untuk segera mendaftarkan diri, guna mempermudah penyaluran bantuan dan pelatihan kepada nelayan tersebut.

"Budidaya perikanan memiliki multi fungsi peningkatan pendapatan keluarga, penelitian, edukasi dan lainnya yang akan mempercepat pembangunan sektor kelautan dan perikanan di daerah ini," ujarnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017